Wajah Mater Linbad Terbakar

Wajah Master Linbad Terbakar Saat Atraksi Sembur Api, Dirawat Dua Hari di RSUD Madiun

Master Linbad mengalami kecelakaan saat melakukan aksi sembur api di Madiun. Wajah dan jenggotnya sempat terbakar dan dirawat di RSUD Madiun.

Editor: Rusna Djanur Buana
KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM
Limbad di Polda Metro Jaya, Senin (12/10/2015) lalu. Master Linbad mengalami kecelakaan saat melakukan atraksi sembur api. Jenggot dan wajahnya terbakar 

WARTAKOTALIVE.COM, MADIUN--Masih ingin Master Linbad? Pesulap yang dikenal tidak pernah bicara ini mengalami nasib sial.

Jenggot dan wajahnya terbakar saat melakukan atraksi sembur api di Alun-Alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023) malam.

Beruntung lokasi kecelakaan itu tak jauh dari RSUD Caruban. Dia kemudian dirujuk ke RSUD Soedono Madiun sehingga cepat mendapat perawatan.

Dirut RSUD Caruban Farid Amirudin yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023) membenarkan terbakarnya wajah pesulap Limbad.

Pesulap berambut dan berjenggot panjang dilarikan ke RSUD Caruban, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saat tiba di rumah sakit kondisinya sadar. Tapi kepanasan, terus kami kasih obat penghilang rasa sakit lalu tidur," kata Farid.

Baca juga: Bikin Merinding, The Sacred Riana Main Sulap Pertama Kali Diatas Panggung Dipadukan Lagu Iwan Fals

"Begitu masuk sekitar pukul 19.00 WIB langsung emergency-nya diatasi. Kemudian kami rujuk ke RSUD Soedono Madiun sekitar pukul 22.00 WIB," kata Farid.

Saat dibawa ke RSUD Caruban, Limbad masih berkomunikasi dengan lancar.

Penglihatannya pun masih berfungsi normal. Setelah dirujuk ke RSUD Soedono, kata Farid, dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk persiapan operasi.

Adapun menurutnya, operasi wajah yang dilakukan terhadap Limbad termasuk dalam operasi kategori kecil.

Sementera itu Direktur RSUD Soedono Madiun, Tauhid Islamy mengungkapkan, pesulap Limbad akhirnya pulang setelah sempat menjalani rawat inap di RSUD Soedono Madiun, Senin (4/9/2023).

“Pasien yang dimaksud (Limbad) sudah pulang tadi pagi,” kata Tauhid melalui pesan WhatsApp, Senin (4/9/2023).

Terkait tindakan medis yang dilakukan terhadap Limbad selama dua hari, Tauhid enggan menjelaskan.

Baginya, data pasien yang sementara dan sudah selesai dirawat tidak boleh dibuka.

“Terkait data pasien kami mesti keep,” ungkap Tauhid.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved