Pilpres 2024

Meski Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Demokrat Tetap Kritik Sahroni Terkait Niatnya Itu

Meski Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Demokrat Tetap Kritik Sahroni Terkait Niatnya Itu

Editor: Joanita Ary
kolase WARTA KOTA
Meski Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Demokrat Tetap Kritik Sahroni Terkait Niatnya Itu 

WARTAKOTALIVECOM – Ahmad Sahroni Bendahara Umum Partai NasDem membatalkan niatnya  melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim setelah ditelepon Ketumnya, Surya Paloh.

Namun meskipun batal melaporakan, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Hinca Pandjaitan mengkritik tajam niat pelaporan Sahroni terhadap SBY.

"Saya kira apa yang diambil sikap Pak Surya Paloh untuk tidak melaporkan itu sudah benar. Karena ruang yang kemarin itu ruang politik, yang namanya politik adalah ruang publik, bukan ruang delik, bukan ruang hukum pidana," kata Hinca di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Hinca beralasan karena menurutnya ruang demokrasi tidak untuk diadili.

Ia juga mengatakan niat Sahroni yang mulanya ingin melaporkan SBY ke Bareskrim tidaklah tepat.

"Demokrasi itu adu argumentasi, karena itu, niat untuk melaporkan ke Bareskrim itu menurut saya tidak tepat, sangat tidak tepat, itu melanggar konsep ruang demokrasi kita," ujarnya.

"Kalau Pak Surya Paloh meminta kepada kadernya untuk tidak jadi melaporkan, itu benar. Karena memang ini sekali lagi ruang publik, ruang demokrasi, ruang menyampaikan gagasan dan pikiran. Nggak ada delik dalam ruang demokrasi," tambahnya lagi.

Kemudian disisi lain Hinca mejelaskan partainya tidak memiliki niat jahat atau buruk dari ruang publik yang dibangun oleh Demokrat.

Ia menilau partainya hanya ingin berdiskusi saja.

"Oleh karena itu yang paling bagus, kalau ada yang tidak benar di situ dijawab aja di ruang publik juga. Jadi karena itu, saya sebutnya kata-kata sambutlah dengan kata-kata, kalimat sambutlah dengan kalimat, argumentasi sambutlah dengan argumentasi, bukan delik," jelasnya.

Sehingga kini Hinca menghimbau kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga ruang demokrasi yang ada saat ini.

Karena menurutnya, tak ada yang salah jika Demokrat saat itu terus bertanya kapan deklarasi cawapres Anies.

Sebelumnya, Sahroni dikabarkan berniat melaporkan SBY ke Bareskrim.

Namun di tengah perjalanan, Sahroni mengaku ditelepon Surya Paloh yang memintanya untuk membatalkan laporan.

Sahroni menjelaskan laporan tersebut atas nama pribadinya dan tak ada hubungannya dengan institusi.

Ia  juga menjelaskan ingin melapor ke polisi soal ucapan SBY ke publik terkait Anies dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada September ini.

 

 

 

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved