Kriminalitas

Kabur Ketika Hendak Ditangkap, Otak Komplotan Maling Spesialis Truk Didor Polisi, Ini Identitasnya

Kabur Ketika Hendak Ditangkap, Otak Komplotan Maling Spesialis Truk Didor Polisi. Jalannya Pincang Ketika Digiring ke Mapolres Metro Jakbar

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Anggota Polres Metro Jakarta Barat, menggiring komplotan spesialis pencurian truk di Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (4/9/2023). 

Syahduddi berujar, pelaku melancarkan aksinya dengan cara mencongkel pintu dan membuka kunci truk menggunakan obeng yang sudah dipipihkan.

"Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan obeng yang sudah dipipihkan untuk mencongkel pintu truk dan membuka kunci daripada kendaraan tersebut dengan menggunakan obeng yang sudah dipipihkan yang dimodifikasi oleh para pelaku untuk memudahkan akses," kata dia.

Sejumlah barang bukti pun berhasil diamankan polisi, mulai dari BPKB, STNK, flashdisk berupa rekaman CCTV, sebuah mobil pribadi yang ditumpangi pelaku sebelum mencuri, dan sejumlah benda pencukil mobil boks.

Seperti linggis, obeng yang sudah dimodifikasi, hingga gunting besi beton untuk memotong rantai besi.

"Jadi memang ketika mereka delapan orang ini menjadi bagian daripada sindikat pencurian kendaraan bermotor spesialis truk colt diesel, ini tentunya mereka melakukan aksi karena ada yang meminta untuk mencarikan bagian-bagian dari kendaraan tersebut. Apakah di bagian kepala mobil, bagian mesin, termasuk bagian sasis," kata Syahdudi.

"Sehingga memang kendaraan yang dicuri pun juga khusus kendaraan-kendaraan colt diesel yang sesuai dengan yang target yang mereka lakukan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Syahduddi menyampaikan, penangkapan kepada tujuh orang tersangka ini bermula ketika adanya warga yang melaporkan kehilangan truk colt diesel di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Aksi komplotan spesialis pencurian truk colt diesel ini juga terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.

Kendati begitu, sebenarnya aksi komplotan pencuri itu sudah pernah terjadi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada bulan Juni lalu.

Menurut Syahduddi, para tersangka memiliki peran masing-masing dalam melancarkan aksinya. 

Ada yang berperan sebagai pemetik, pemotong kendaraan, dan penadah.

Pelaku AA berperan sebagai pemetik, MS memilah-milah atau memotong kendaraan hasil curian menjadi tiga bagian, dan RO berperan sebagai penadah.

Sementara pelaku-pelaku lain, ada yang berperan sebagai penadah, pengembang, dan pemetik.

"Dari tujuh pelaku yang sudah diamankan, penyidik berhasil mengidentifikasi satu orang pelaku utama yang disebut sebagai ketua kelompok atau kaptennya yang bernama RP alias Roto," ungkap Syahduddi.

"Di mana ketika diamankan yang bersangkutan juga ada indikasi melawan petugas," lanjutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved