Pilpres 2024

Bak Takdir Tuhan, Cak Imin Ungkap Kronologis Pertemuan dengan Surya Paloh hingga Dampingi Anies

Awal pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga akhirnya sepakat berkoalisi terungkap.

Istimewa
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Narasi TV, Senin (9/4/2023). Awal pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga akhirnya sepakat berkoalisi terungkap. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Awal pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga akhirnya sepakat berkoalisi terungkap. 

Cak Imin mengatakan pertemuannya tersebut hingga akhirnya mengusung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 sebagai takdir Tuhan.

Menurut Cak Imin, proses koalisi antara NasDem dan PKB berlangsung begitu cepat dan seolah mendapatkan jalan dari Tuhan. 

Hal itu bermula dari dirinya dihubungi oleh stafnya yang menyampaikan Surya Paloh ingin bertemu pada Selasa (29/8/2023) malam.

Cak Imin yang kebetulan sedang kosong dan tidak ada agenda, kemudian lalu menyetujui ajakan pertemuan dengan Surya Paloh yang tidak diduga tersebut. 

Hal itu juga didorong atas hasil Rakornas Pemenangan Pemilu PKB yang berlangsung pada Senin (28/8/2023).

Baca juga: DPD NasDem Jaktim Berang, Ngotot Bakal Laporkan Pembakar Atribut Partai dan Gambar Anies ke Polisi

"Tidak ada niatan malam itu (membicarakan persoalan capres atau cawapres). Malam itu saya memutuskan coba dijajaki atas perintah rakornas itu," kata Cak Imin dalam wawancara di Narasi TV, Senin (4/9/2023) malam. 

Setelah menghadiri HUT PAN, Cak Imin kemudian bertemu dengan Surya Paloh pada Selasa malam.

Dalam pertemuan itu, terjadi diskusi di antara keduanya.

"Terjadi diskusi bersama bang Surya. 'Kamu serius mau jadi calon wakil presiden?'' kata Cak Imin menirukan ucapan Surya Paloh. 

Menjawab hal itu, Cak Imin menegaskan bahwa dirinya tidak hanya sekadar siap menjadi cawapres, menjadi capres pun dirinya siap.

Baca juga: OSO Buka Suara soal Peluang Partai Demokrat Ikut Dukung Ganjar Pranowo usai Move On dari Anies

Lantaran siap, Surya Paloh kemudian meminta kepastian untuk NasDem dan PKB berkoalisi.

"Oke, saya minta kepastian Nasdem dan PKB koalisi. Kalau kamu mau, NasDem punya capres, PKB punya cawapres, ayo koalisi," kata Surya Paloh sebagaimana ditirukan Cak Imin. 

Cak Imin kemudian sempat mempertanyakan calon-calon wakil presiden yang dimiliki koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat.

Surya Paloh, kata Cak Imin, menyampaikan belum ada keputusan apapun mengenai calon wakil presiden.

Sepakat berkoalisi, Cak Imin kemudian meminta waktu kepada Surya Paloh untuk bertemu jajaran pengurus DPP PKB.

"Saya pulang ke DPP, kontak-kontakan itu begitu cepat. Akhirnya semua terkontak dengan cepat. Akhirnya drafnya disepakati, kita bikin dan akhirnya tanggal 2 (September) tandatangan," kata Cak Imin.

Baca juga: PKB DKI Sosialisasikan Anies-Cak Imin, Keberhasilan Anies Baswedan Pimpin Jakarta Akan Digaungkan

Anies Baswedan yang juga hadir membenarkan cerita yang disampaikan Cak Imin.

Dikatakan Anies, proses koalisi hingga terwujudnya pasangan Anies-Cak Imin berlangsung begitu cepat.

Anies mengatakan, dirinya ditelepon Surya Paloh pada Selasa malam dan diminta untuk bertemu.

Surya Paloh kemudian membeberkan hasil pertemuannya dengan Cak Imin. 

Merespons hal itu, Anies mengatakan kepada Surya Paloh bahwa dirinya perlu membicarakan hal itu dengan PKS dan Demokrat yang sudah berada dalam koalisi.

Surya Paloh kemudian memberikan dua opsi.

Opsi pertama, Anies berunding dulu dengan PKS dan Demokrat, baru nanti membangun kesepakatan dengan PKB, namun risikonya mungkin PKB sudah diajak oleh yang lain lebih dulu.

Opsi kedua, bangun kesepakatan sekarang, baru menjelaskan ke PKS dan Demokrat dimana risikonya PKS dan Demokrat merasa dilewati dan tidak diajak bicara.

Anies mengatakan, Surya Paloh kemudian memilih mengambil opsi kedua.

"Dan ini sebuah ijtihad kemudian Pak Surya Paloh memilih opsi pertama, ambil kesepakatan dulu kemudian jelaskan," ujar Anies. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved