Pilpres 2024

Anies Baswedan Memukau Mahasiswa UI, Ajak Anak Muda Promosikan Indonesia ke Kancah Global

Bagi Anies Baswedan tampil di depan mahasiswa UI aalah hal mudah. Sebagai mantan dosen, dia mampu memukau para mahasiswa yang mendengar pidatonya.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi ibnu masy
Anies Baswedan menyampaikan kuliah kebangsaan di FISIP UI, Selasa (29/8/2023). Di depan generasi muda Anies memberikan semangat untuk membawa Indonesia ke kancah global. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengajak anak-anak muda untuk mempromosikan Indonesia ke kancah Internasional.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut, wilayah Asia Tenggara diperhitungkan dalam kompetisi global.

"Indonesia generasi barunya ke depan harus memandang kita sebagai pemain global," kata Anies saat memaparkan materi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Selasa (29/8/2023).

"Kita perlu mempromosikan ke depan bukan hanya produk Indonesia, yang harus kita promosikan adalah brand of Indonesia," sambungnya.

Menurut Anies, untuk bisa berperan di dunia internasional, persoalan-persoalan yang ada di dalam negeri harus dituntaskan terlebih dahulu.

"Karena itu PR-PR di dalam negeri harus diselesaikan karena tidak mungkin memainkan peran di dunia internasional kalau PR dalam negeri itu tidak terselesaikan," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Beri Kuliah Kebangsaan di Fisip UI, Mahasiswa Sambut Meriah

Anies menambahkan, generasi muda dituntut untuk membawa Indonesia tampil dan ikut berperan dalam percaturan global.

"Kami memandang ke depan Indonesia maju kancah percaturannya bukan hanya di domestik tapi global," pungkasnya.

Pendukung Militan

Meski selalu keok dalam survei, Anies punya modal bagus untuk mendongkrak elektabilitas menjelang Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari tahun depan.

Baca juga: Gus Choi: Siapa Takut, Sejak Dukung Anies Baswedan Perusahaan Surya Paloh Direcoki Pemerintah

Temuan survei Litbang Kompas menunjukkan militansi simpatisan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan tertinggi, yakni sebesar 21,4 persen.

Dengan kata lain, tingkat militansi kelompok responden pemilih Anies paling tinggi dibanding pemilih Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Responden pemilih Anies tingkat militansinya 21,4 persen, responden pemilih Prabowo 18,3 persen, dan responden pemilih Ganjar 15,1 persen," tulis Harian Kompas, dikutip pada Senin (28/8/2023).

Adapun temuan ini merupakan jawaban responden dari empat pertanyaan yang diajukan.

Bakal Capres Anies Baswedan penuhi undangan Fisip UI untuk memberikan kuliah kebangsaan, Selasa (29/8/2023).
Bakal Capres Anies Baswedan penuhi undangan Fisip UI untuk memberikan kuliah kebangsaan, Selasa (29/8/2023). (Instagram @aniesbaswedan)

Keempat pertanyaan itu meliputi, pertama, apakah responden aktif menyebarkan informasi untuk memengaruhi orang lain agar memilih bacapres pilihannya di media sosial atau dalam hal ini aktivitas sosialisasi.

Kedua, terkait sejauh mana peluang responden atau simpatisan menghadiri acara-acara relawan dari sosok bacapres yang didukungnya.

Ketiga, terkait sejauh mana simpatisan membujuk orang lain untuk memilih sosok bacapres yang didukungnya atau disebut aktivitas advokasi.

Keempat, terkait kesediaan mereka memberikan donasi, baik berbentuk uang maupun barang, guna mendukung pemenangan dari bacapres yang didukung.

Dari keempat hal tersebut, temuan Litbang Kompas memperlihatkan bahwa tingkat militansi pemilih Anies paling tinggi pada tiga aspek, yakni sosialisasi, advokasi, dan donasi.

Sedangkan kelompok pemilih Prabowo lebih unggul di sisi kegiatan pertemuan relawan. Hal yang sama juga tak jauh berbeda dengan kelompok pemilih Ganjar.

Dari aspek sosialisasi, pada kelompok pemilih Anies, 24,7 persen mengaku aktif menyebarkan informasi untuk memengaruhi orang lain agar memilih bacapres pilihannya lewat media sosial.

Angka ini lebih tinggi dibanding kelompok pemilih Prabowo 19,1 persen dan kelompok pemilih Ganjar 15,9 persen.

Sementara dalam aktivitas relawan, responden kelompok pemilih Prabowo lebih menonjol.

Sebanyak 25,4 persen atau seperempat bagian pemilih Prabowo mengaku antusias mengikuti acara relawan.

Temuan ini lebih tinggi dibandingkan aktivitas yang sama pada kelompok pemilih Anies 23,2 persen ataupun Ganjar 23,2 persen.

Sedangkan untuk aktivitas advokasi dan donasi, kelompok responden pemilih Anies jauh lebih banyak yang bersedia melakukannya dibanding pemilih Prabowo dan Ganjar.

Pada kegiatan advokasi misalnya, yakni membujuk orang lain untuk mendukung bacapres yang didukung, 27,7 persen dari kelompok pemilih Anies mengaku aktif melakukannya.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan aktivitas yang sama dari kelompok pemilih Prabowo 21,8 persen dan Ganjar 15,3 persen.

Pada aspek kegiatan donasi, 9,8 persen dari pemilih Anies bersedia ikut memberikan sumbangan untuk kepentingan kampanye.

Sedangkan kesediaan pemilih Ganjar 5,9 persen dan Prabowo 6,9 persen.

Adapun survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang digelar Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak di 38 provinsi. Pada tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dan margin of error 2,65 persen.

Survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved