Pembunuhan

Penusukan Terhadap Pasutri di Tebet Diduga Karena Utang Piutang, Ini Penjelasan Kriminolog

Kriminolog UI, Adrianus Meliala menjelaskan seputar kasus penusukan terhadap pasutri lansia yang menwaskan suami

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/Ramadhan L Q
Kondisi terkini rumah pasutri korban penusukan tetangganya di Tebet (Ramadhan L Q) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kriminolog UI, Adrianus Meliala menjelaskan kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Tebet, tepatnya Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023) malam, dari kacamata akademisi.

Dimana dalam kasus itu pria lansia berinisial MY (61) tewas di tempat usai dibunuh oleh orang yang diduga tetangganya.

Sedangkan sang istri berinisial H (43) menderita luka parah.

Peristiwa ini diduga merupakan buntut dari utang piutang.

Adrianus mengatakan, perkara utang piutang saja umumnya tidak mengakibatkan hal fatal.

"Namun, jika terdapat soal ketersinggungan, cekcok mulut hingga kemauan menguasai harta dari salah satu pihak, maka itu menjadi pencetus atau trigger bagi pembunuhan," ujar dia, saat dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (27/8/2023).

Baca juga: Penjelasan Komandan Paspampres soal Penculikan dan Pembunuhan yang Diduga Melibatkan Anggotanya

Ia juga menanggapi pelaku pembunuhan yang hingga saat ini belum juga ditangkap. 

Menurut Adrianus, salah satu faktor dalam penangkapan adalah faktor jarak.

"Bisa menangkap tergantung faktor jarak, faktor lokasi persembunyian, dan lain-lain," katanya.

Baca juga: Breaking News: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI di Kamar Kos Korban

"Namun, polisi pasti sudah tahu siapa pelakunya," lanjut Adrianus. 

Adanya dugaan pembunuhan karena masalah utang piutang diungkapkan oleh Ketua RT 010 RW 010, Ahmad Satiri.

Pelaku yang diketahui bernama Edy Rinaldi (40) meminjam uang kepada korban, H.

Baik pelaku dan korban tinggal berdekatan yang dipisahkan tiga rumah.

"Utang piutang. Si Edy minjem ke situ (korban)," ujar Satiri, saat ditemui di kediamannya, Minggu (27/8/2023)

Namun, masih ada sisa yang belum dikembalikan oleh pelaku.

Baca juga: VIDEO Kalina Ocktaranny Bakal Blak-blakan Saat Jadi Saksi Denny Sumargo VS Verny Hasan 

H kemudian menagih kepada pelaku dengan kata-kata yang kurang enak.

"Cuman (korban) nagihnya emang mulutnya emang agak kasar. Jadi (pelaku) kurang terima," kata dia.

"Kalau enggak salah pinjam sejutaan, cuman yang Rp700 (ribu) sudah dipulangkan dua bulan kemarin," sambungnya.

Hingga akhirnya pelaku mendatangi rumah korban, lalu terjadi cekcok.

Pelaku membunuh MY dengan menggunakan pisau, sedangkan H menderita luka parah.

Baca juga: Horor! Rumah Ferdy Sambo Bekas TKP Pembunuhan Tak Terurus Bak Hutan Belantara

"Pisau yang nusuk-nusuk dibuang tuh ke got. diambil, ada (orang) yang ngikutin semalem," ujarnya.

"Diambil tuh pisau, ada bak tempat sampah ditaruh di situ," lanjut Satiri. 

Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan masih mencari tahu secara pasti motif pembunuhan ini.

"Ini makanya kami menunggu semoga si ibu (H) nih sehat, bisa berbicara. Karena si ibunya belum betul-betul pulih," ujar dia, saat dihubungi. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved