Pilpres 2024

Pengamat: Prabowo Rugi Didukung Budiman Sudjatmiko, Isu Penculikan ‘98 Mencuat Kembali

Pandangan berbeda diungkapkan pengamat politik Yunarto Wijaya. Menurutnya manuver politik Budiman Sudjatmiko menjadi kerugian bagi Prabowo Subianto.

KOMPAS.com/ Tatang Guritno
Pandangan berbeda diungkapkan pengamat politik Yunarto Wijaya. Menurutnya manuver politik Budiman Sudjatmiko menjadi kerugian bagi Prabowo Subianto. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemecatan politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dinilai bakal memberikan keuntungan secara narasi publik kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dari Partai Gerindra.

Terlebih lagi berbagai narasi dukungan politik secara gamblang dialamatkan kepada Prabowo oleh Budiman.

Namun pandangan berbeda diungkapkan oleh pengamat politik Yunarto Wijaya. Menurutnya manuver politik yang dilakukan Budiman justru menjadi kerugian bagi Prabowo.

Pasalnya isu yang kerap menjadi beban sejarah bagi Prabowo kembali naik ke permukaan dengan dukungan dari aktivis 1998 sekaligus pendiri Partai Rakyat Demokratik, Budiman Sudjatmiko.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bakal Gabung Gerindra Usai Dipecat PDIP, Dasco: Biar Waktu Menentukan

“Kalau saya pribadi melihatnya, ini blunder buat pak Prabowo,” ungkap Yunarto Wijaya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (27/8/2023).

“Kalau kita baca monitoring, dari pemberitaan terkait Budiman, Budiman mendapat panggung. Tapi pembicaraan mengenai kasus ‘98, peculikan aktivis, itu malah menjadi bunyi kembali,” ujarnya.

Alih-alih mendapatkan simpati dari masyarakat karena Budiman dipecat, Yunarto menganggap publik kembali diingatkan kasus penculikan aktivis ‘98 yang mana Budiman justru sebagai salah satu korbannya.

Menurut Yunarto, dalam hal ini yang mendapat panggung politik justru Budiman Sudjatmiko. Sedangkan Prabowo mendapatkan tone negatif dari dukungan yang didapatkan dari Budiman.

Baca juga: PDIP Menilai Perbuatan Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Telah menginjak-injak Kehormatan Partai

“Budiman Sudjatmiko, yang memang kita tahu sinarnya sudah redup di PDI Perjuangan karena 2019, dia kalah untuk maju dalam pileg. Dan dia sekarang mendapat kendaraan baru, panggung baru,” ucap Yunarto.

Sementara sisi lain Prabowo malah mendapatkan tone negatif, karena perbincangan yang selama ini menjadi beban buat Prabowo.

“Dan yang membayang-bayangi selalu Prabowo Subianto naik turun terkait dengan ‘98 yang penculikan aktivis karena adanya Budiman Sudjatmiko itu malah naik kembali,” katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved