Miss Universe
Pengakuan Sheren Simamora Finalis Miss Universe Indonesia Tak Alami Pelecehan Saat Body Checking
inalis MUID 2023 dari Kalimantan Selatan, Sheren Simamora yang buka suara dan menanggapi isu pelecehan seksual dalam proses body checking.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pelecehan seksual dalam perhelatan Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 belum selesai, dan masih berproses di Polda Metro Jaya.
Namun, para finalis MUID 2023 satu persatu buka suara di media sosial, menjawab tuduhan dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam proses body checking di dalam karantina.
Setelah juara MUID 2023, kini giliran finalis MUID 2023 dari Kalimantan Selatan, Sheren Simamora yang buka suara dan menanggapi isu pelecehan seksual dalam proses body checking.
Sheren Simamora memberikan pernyataan di media sosial, setelah melihat postingan teman-teman finalis MUID 2023 lainnya.
"Sebelumnya saya pernah melakukan speak up untuk menceritakan pengalaman saya di Miss Universe Indonesia, Semenjak itu banyak sekali komen negatif menyindir saya," tulis Sheren Simamora dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Korban Pelecehan Seksual Resah, Minta KemenPPPA dan Wantimpres Kawal
"Mereka mengatakan saya tidak prihatin terhadap emansipasi wanita dan terkesan membenarkan aksi pelecehan seksual," tambahnya.
Sheren mengatakan keputusannya untuk bicara dan menanggap isu pelecehan seksual, karena diduga sudah dibayar oleh pemilik lisensi MUID, yakni Poppy Capella.
"Banyak pula yang mengira bahwa saya dibayar untuk speak up. Yang membuat beberapa teman takut untuk speak up karena mengalami hal yang berbeda dari yang diberitakan," tulisnya.
Wirda Sheren Regina Simamora itu menegaskan, tindakan dugaan pelecehan seksual dalam proses body checking di Karantina MUID 2023 tidak pernah terjadi.
"Tindak pelecehan memang benar-benar tidak pernah terjadi pada saya saat mengikuti Miss Universe Indonesia. Yang saya lakukan hanya mengikuti body checking untuk fitting Evening Gown," tulisnya.
"Saya bukan korban pelecahan seksual, Saya mengatakan ini sesuai dengan pengalaman saya sendiri," tambaynya.
Sheren menyayangkan komentar negatif warganet yang sudah menyerangnya, dan juga diterima oleh teman-temannya di MUID 2023, yang tidak menjadi korban dugaan pelecehan seksual.
"Setiap kata-kata menyakitkan yang saya baca membuat saya teringat keluarga saya yang mungkin juga membaca komentar-komentar tersebut," tulis Sheren Simamora.
"Melalui statement ini besar harapan saya agar temen-teman di sosial media bijak dalam berkomentar. Always spread love, not hate," tambahnya.
Baca juga: Polemik Body Checking Miss Universe Indonesia, Poppy Capella: Saya Tidak Terlibat!
Sejauh ini, sudah ada tujuh finalis MUID yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual proses body checking, yang sudah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.
Sarjana Penjual Berlian Asal Denmark Menangi Miss Universe 2024, Ini Profil Victoria Kjaer Theilvig |
![]() |
---|
Khadija Omar Wanita Hijab Pertama Ikut Finalis Miss Universe 2024, ini Prestasinya |
![]() |
---|
16 Finalis Miss Universe Indonesia 2024 Diumumkan, Ada Peserta Berhijab hingga Single Mom |
![]() |
---|
Tersangka Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Bantah Perbuatannya: Saya Bersumpah Tidak Ada |
![]() |
---|
Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Miss Universe, S Perintahkan Finalis Buka Baju, Bentak, Sampai Hina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.