Polusi Udara
Heru Budi Diskusi dengan Siti Nurbaya soal Penyiraman Jalan Protokol demi Tekan Polusi Udara
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berdiskusi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar soal penyiraman jalan protoko
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah berdiskusi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar soal penyiraman ruas jalan protokol.
Diketahui sejak beberapa hari terakhir, Pemerintah DKI rutin menyiram ruas jalan tersebut untuk menekan suhu panas dan polusi udara.
“Iya kita lihat tadi saya minta diskusi dengan Ibu Menteri LH kalau jalan disiram itu lebih memudahkan menurunkan PM 2.5,” ujar Heru saat Peringatan 20 Tahun Rusun Cinta Kasih Tzu Chi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (26/8/2023).
Heru mengatakan, pemerintah daerah dan pusat akan mengevaluasi kebijakan tersebut secara berkala. Evaluas dilakukan untuk menentukan langkah berikutnya dalam menekan polusi udara.
Baca juga: Polusi Udara Semakin Mengkhawatirkan, 70 persen ASN Pemkot Depok Terapkan WFH Mulai September
“Saya tunggu hasilnya atau saran dan pendapat Ibu Menteri kalau itu positif, kami jalankan terus kalau ada negatifnya kami hentikan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyiram sejumlah ruas jalan protokol pada Jumat (25/8/2023).
Upaya ini dilakukan untuk menekan suhu panas dan dan debu akibat kemarau ekstrem serta memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Baca juga: Mobil Dinas Gulkarmat Dikerahkan Siram Jalan Protokol di Jakarta demi Tekan Polusi Udara
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan memaparkan, kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi I pukul 10.00 WIB dan sesi II pukul 14.00 WIB.
Adapun sejumlah titik lokasi yang menjadi sasaran dalam kegiatan kali ini, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut ) sampai Patung Pemuda; Patung Pemuda sampai Jalan Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut).
Kemudian Slipi (Peninsula) sampai Cawang (UKI); dan Cawang (UKI) samlai Slipi (Peninsula).
“Penetapan kawasan-kawasan ini merujuk pada Indeks Kualitas Udara (IQ Air). Dalam agenda tersebut, kami mengerahkan sebanyak 12 unit kendaraan dan 60 personel,” kata Satriadi berdasarkan keterangannya yang dikutip Sabtu (26/8/2023).
Lebih lanjut, Satriadi menjelaskan, pasokan air yang dipakai untuk kegiatan penyiraman ini berasal dari hasil penyulingan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setiabudi, sehingga air yang digunakan bukan merupakan pasokan air baku (air bersih).
Proses penyiraman ke depan akan terus dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta bersama petugas gabungan lainnya sebagai bentuk upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih sejuk, bersih, dan sehat.
Satriadi juga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan.
Bikin Polusi Udara, Kementerian Lingkungan Hidup Segel Dua Perusahaan di Bekasi |
![]() |
---|
Cegah Polusi Udara, Dinas LH DKI Periksa Cerobong Asap Pabrik Pelebur Besi Baja di Jaktim |
![]() |
---|
Polusi Udara Bikin Cuaca Ekstrem Tambah Runyam, Menkes Budi: Waspada Kanker Paru-paru |
![]() |
---|
Hasil Riset, 71 Persen Pengendara Motor Setuju Tilang ETLE untuk Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi |
![]() |
---|
Dinas LH DKI Catat Terjadi Kenaikan Kendaraan Uji Emisi di Tahun 2023 Mencapai 18.843 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.