World Championship 2023

Apriyani/Fadia Tantang Juara Bertahan Asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Final Kejuaraan Dunia

Apriyani/Fadia ke babak final BWF World Championship 2023 usai kalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Twitter/@INABadminton
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke babak final Kejuaraan Dunia 2023 atau BWF World Championship 2023 usai kalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong pada babak semifinal di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023) sore WIB. 

"Alhamdulillah bisa menang, syukur hari ini kami bisa tampil baik untuk menang," kata Apriyani melalui siaran PBSI.

Baca juga: Ditaklukkan Pasangan Thailand, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Gagal ke Babak Semifinal

"Semuanya itu berkat kami menikmati permainan dan tampil enjoy. Kami juga selalu menjaga fokus dari poin ke poin untuk bisa memenangi pertandingan," tutur Apriyani.

Hal yang sama juga diungkapkan Fadia yang berharap bisa melanjutkan trend apik ini dan meraih tiket laga puncak.

"Senang dengan kemenangan ini, saya selalu percaya diri terus dan tak boleh puas," kata Fadia.

"Semoga, kami bisa tampil optimal dan menang lagi di laga semifinal," ucap Fadia.

Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya wakil setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi wakil terakhir berlaga pada perempat final menelan kekalahan.

Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 19-21, 17-21.

Baca juga: Indonesia Raih Gelar Juara di Malaysia Open 2022 Melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

"Gim pertama sayang kami sudah unggul, tetapi setelah itu banyak buang angka. Harus diakui, permainan lawan memang lebih rapi dan tak banyak melakukan kesalahan," kata Hendra melalui siaran resmi PBSI.

"Saya harus realitis ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir. Tahun 2025 saya sudah berusia 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," ujar Hendra.

"Setelah dari ini, kami harus siap lagi. Di China Open bakal ketemu lagi pasangan Korea ini. Ya dicoba lagi," ucap Hendra.

Sementara itu, Ahsan memberi selamat untuk Kang/Seo dan mengakui keunggulan lawan.

"Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai," kata Ahsan.

Baca juga: Apriyani/Fadia Tantang Pasangan Korsel Kim So-yeong/Kong Hee-yong di Semifinal Kejuaraan Dunia 2023

"Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya," tutur Ahsan.

"Untuk pemain-pemain ganda putra Indonesia, memang harus kerja keras lagi. Cuma yang harus diingat, pemain muda itu butuh proses. Semua pemain ganda putra Indonesia itu pekerja keras. Saya yakin junior saya ini akan bisa bangkit," jelas Ahsan.

 Adapun China sudah memastikan dua tiket final pada nomor ganda putri dan ganda campuran karena dua wakil Negara tersebut akan saling berjumpa pada semifinal.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved