Polusi Udara

Pengamat Sebut Langkah Ekologi Heru Budi Tekan Polusi Udara di Jakarta Perlu Didukung

Polusi udara yang tengah menghantui Jabodetabek bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semata melainkan semua lapisan masyarakat.

Istimewa
Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute, Agustinus Tamtama Putera mengatakan polusi udara yang menghantui Jabodetabek bukan hanya jadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semata melainkan semua lapisan masyarakat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam menekan polusi udara dinilai perlu mendapat dukungan semua pihak.

Meski Heru melakukan berbagai upaya, salah satunya program BUMD Menanam tapi keterlibatan masyarakat dan pihak swasta perlu didorong.

Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute, Agustinus Tamtama Putera mengatakan, polusi udara yang tengah menghantui Jabodetabek tersebut bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semata.

Kata dia, melainkan juga menuntut adanya kesadaran semua lapisan masyarakat di Jabodetabek.

“Ini tentu merupakan jalan untuk mengurangi polusi Jakarta. Sebagaimana saya tuliskan tentang terobosan menangani sisi ekologis Jakarta, akhir-akhir ini memang Heru Budi Hartono berupaya membuat kebijakan taktis dan praktis yang intinya menekan polusi Jakarta yang memprihatinkan semua orang,” kata pria yang akrab disapa Tamtam pada Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Polusi Udara Sebabkan Dampak Negatif, Simak Saran Dokter Dina Oktaviani Agar Kulit Wajah Tetap Sehat

Diketahui, Heru telah mencanangkan program Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Menanam di Taman BMW, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (21/8/2023) lalu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di lingkungan BUMD.

Kegiatan menanam ini merupakan bentuk dukungan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) untuk penghijauan di DKI Jakarta.

Tamtam menilai, untuk membereskan lingkungan yang tercemar dalam hal ini udara tidak bisa sekali jadi dan instan karena yang nyata sekarang merupakan akumulasi pola hidup tak sehat per orangan dan lembaga tertentu.

“Jadi sebuah gejala fenomenal yang untuk mengatasi itu diperlukan langkah-langkah strategis,” ujar Tamtam.

Baca juga: Viral Akun AI Tweet Soal 4 Warga Tangerang Jadi Tersangka Polusi Udara Jakarta-Statusnya Kena Banget

Dia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan sinergi antar BUMD yang akan berdampak positif untuk masyarakat Jakarta, di tengah masalah udara yang saat ini telah menjadi perhatian pemerintah pusat.

Dia menyebut, langkah penanaman yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta secara bertahap di beberapa wilayah Jakarta itu sudah tepat dan selaras dengan concern polusi yang akhir-akhir ini menyeruak.

“Sinergitas semua elemen pemerintahan DKI Jakarta memang penting, istimewanya terkait isu ekologi. Lingkungan yang sehat berdampak pada hidup yang sehat,” paparnya.

“Udara yang tercemar bisa mendatangkan penyakit yang kita tidak ketahui dengan pasti selain lewat medical check up, sebab kita tidak tahu udara apa yang kita hirup dan polutan seperti apa,” ungkapnya.

Baca juga: Kedekatan dengan Presiden Jokowi Dinilai Melesatkan Daya Elektoral Erick Thohir Jadi Cawapres 2024

Adapun wilayah yanga akan dilakukan penanaman antara lain area Jakarta International Stadium, Waduk Rambutan 1, Embung Wirajasa, Waduk Kaja, dan Jl. Boulevard Barat Raya - Kelapa Gading.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved