Berita Jakarta
Wibi Andrino Ingatkan Tanggungjawab Sosial DKI Buntut Nasib Warga Eks Kampung Bayam Terkatung-katung
Sebanyak 123 warga yang sudah terverifikasi mendapat hunian, harusnya segera diberi kunci kampung susun yang sudah dibangun.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi DKI Jakarta Wibi Andrino mengingatkan pentingnya tanggung jawab sosial pemerintah daerah kepada warganya.
Hal itu diungkapkan Wibi saat menyinggung nasib warga eks Kampung Bayam, dekat Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara yang kini terkatung-katung karena menanti hunian dari pemerintah daerah.
“Tujuan dari pembangunan kita dalam menyusun APBD di DKI Jakarta adalah untuk menurunkan tingkat angka kemiskinan. Baru-baru ini saya hadir sebagai pemerintah, kita punya tanggung jawab melanjutkan apa-apa saja yang diletakkan pemerintah sebelumnya,” kata Wibi saat rapat Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (24/8/2023).
Turut hadir Ketua TAPD yang juga Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Atika Nur Rahmania; Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lusiana Herawati; Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Michael Rolandi Cesnanta dan kepala organisasi perangkat daerah lainnya.
Baca juga: Tidak Kunjung Tempati Hunian, Heru Budi Diminta Selesaikan Masalah Warga Eks Kampung Bayam
Rapat itu dipimpin Ketua Banggar Provinsi DKI Jakarta yang juga Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.
Wibi melanjutkan, Pemerintah DKI di bawah kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus menyelesaikan persoalan ini.
Apalagi hunian Kampung Susun Bayam untuk warga setempat sudah dibangun oleh kepala daerah definitif sebelumnya, yaitu Anies Baswedan.
“Kita tidak boleh karena ada pemerintah yang baru, hal-hal yang sudah tepat dan hampir selesai dilaksanakan dalam pemerintahan sebelumnya, seakan-akan dilupakan, diabaikan bahkan ingin dihapus,” jelas Wibi yang juga menjadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta.
Keponakan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ini mengaku, telah menyerap aspirasi warga Kampung Bayam lewat dialog pada Rabu (23/8/2023) lalu.
Sebanyak 123 warga yang sudah terverifikasi mendapat hunian, harusnya segera diberi kunci kampung susun yang sudah dibangun.
Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam Tagih Janji Pemprov DKI Jakarta Tempati Hunian Kampung Susun
“Jadi, yang ingin saya tanyakan di sini adalah di mana keseriusan Bapak-Ibu semua, Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan hak-hak warga Kampung Bayam, Jakarta Utara terhadap hunian,” ujarnya.
“Terhitung sudah delapan bulan warga Kampung Bayam luntang luntung, listrik dimatikan, lampu dimatikan. Bahkan tempat ibadah sekalipun ditutup oleh Bapak-Ibu semua yang hari ini memegang mandat rakyat Jakarta dengan privilese (keistimewaan) dari pajak rakyat DKI,” sambungnya.
Wibi lalu meminta penjelasan dari TAPD Provinsi DKI Jakarta terkait persoalan tersebut. Dia juga mempertanyakan hati nurani dari eksekutif terhadap warganya.
“Di hadapan saya ada Kepala BPAD tolong dijelaskan, dari Jakpro tolong dijelaskan, ada Kadis Perumahan tolong dijelaskan. Di mana hati nurani Bapak-Ibu semua,” imbuhnya. (faf)
Digeruduk Massa, Ini Kronologi Hancurnya Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Jakata Utara |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dirusak, Massa Lempari Kaca, Rusak Mobil Seharga Rp 1,87 Miliar hingga Berenang |
![]() |
---|
Pagar Rumah Ahmad Sahroni Dirubuhkan Massa, Mobil Listrik yang Terparkir Ikut Dirusak |
![]() |
---|
Gandeng Komunitas Warrior Clean Up, Mercure Jakarta Cikini Tanam Pohon di Mangrove PIK |
![]() |
---|
Sebut Tolol yang Bubarkan DPR, Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Jakarta Utara Digeruduk Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.