Berita Jakarta
Tidak Kunjung Tempati Hunian, Heru Budi Diminta Selesaikan Masalah Warga Eks Kampung Bayam
Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyelesaikan persoalan eks Kampung Bayam, Jakarta Utara
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyelesaikan persoalan eks Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Diketahui, ratusan warga tersebut masih menanti untuk menempati Kampung Susun Bayam, padahal hunian tersebut telah diresmikan kepala daerah sebelumnya, Anies Baswedan pada Rabu (12/10/2022) lalu.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengaku, sengaja datang ke lokasi untuk menyerap persoalan warga setempat.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini merasa heran, warga tak kunjung menempati hunian yang diresmikan Anies.
“Kami pikir ini sudah tdiak menjadi masalah ketika Pak Anies kemarin purnatugas, ternyata ada beberapa hal yang belum selesai. Jadinya malah hari ini dengan kepemimpinan yang baru Pj Heru seakan tidak ada political will (kemauan) untuk penyelesaian permasalahan ini,” kata Wibi pada Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Soroti Warga Kampung Bayam Belum Mau Pindah ke Kampung Susun, PDIP: Korban Kebijakan Anies Baswedan
Hal itu dikatakan Wibi usai berdialog dengan warga eks Kampung Bayam di lantai dasar Kampung Susun Bayam.
Wibi datang ditemani Sekretaris Fraksi Partai NasDem Abdul Azis Muslim dan anggota Fraksi partai NasDem Hasan Basri Umar.
Menurutnya, warga sudah berulang kali dijanjikan bakal mengisi hunian yang dibangun Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Bahkan proses administrasi hingga pemberian nomor unit juga telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Daftar nama warga yang menempati unit per unit pun sudah ada, tinggal kuncinya saja belum dikasih. Jadi bahkan dalam proses delapan bulan ini warga yang terlunta-lunta yang datang ke sini seakan-akan mendapatkan intimidasi secara psikis oleh keamanan petugas di sini,” ungkap Wibi.
Baca juga: Aneh, Warga Kampung Bayam tak Mau Pindah ke Rusun Nagrak, Politisi PDIP Malah Salahi Anies Baswedan
“Listrik, air dimatikan, tempat ibadah sekalipun ditutup, bahkan ada tumbuhan atau tanaman yang ditanami warga berupa cabai dan lain-lain juga dibersihkan. Ini kan tidak ada rasa kemanusiaan yang kami lihat daripada Pemprov DKI terhadap nasib warga,” sambungnya.
Wibi mengatakan, sebagai mantan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, hendaknya Heru terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung persoalannya.
Tidak hanya menangani Jakarta, tetapi Heru mengurus administrasi Presiden RI Jokowi karena mengemban amanah sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
“Kami minta Pak Pj yang dulunya mantan Wali Kota Jakut, hadirlah di sini, lihat warganya. Jangan hanya duduk bolak-balik Balai Kota-Istana (Negara) saja, karena di sinilah Istana yang sesungguhnya bersama rakyat,” imbuhnya.
Diketahui, warga eks Kampung Bayam yang berada di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara menagih janji pemerintah daerah.
Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam Tagih Janji Pemprov DKI Jakarta Tempati Hunian Kampung Susun
Pemprov DKI Ajak Majelis Taklim Jadi Benteng Moral Warga Jakarta di Era Globalisasi |
![]() |
---|
Digeruduk Massa, Ini Kronologi Hancurnya Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Jakata Utara |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dirusak, Massa Lempari Kaca, Rusak Mobil Seharga Rp 1,87 Miliar hingga Berenang |
![]() |
---|
Pagar Rumah Ahmad Sahroni Dirubuhkan Massa, Mobil Listrik yang Terparkir Ikut Dirusak |
![]() |
---|
Gandeng Komunitas Warrior Clean Up, Mercure Jakarta Cikini Tanam Pohon di Mangrove PIK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.