Kebakaran

Tragis, Lansia Tewas Terpanggang saat Pemukiman Depan Pemkot Jakpus Terbakar, Jasad Tinggal Tulang

Heri berujar, sehari-hari Tisna yang sudah renta itu tnggal bersama enam orang yang merupakan anak, menantu, serta cucu-cucunya.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Situasi kebakaran terkini di lokasi kejadian, Jalan Kebon Jahe Kober Gang II, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR — Salah satu tetangga korban tewas akibat kebakaran, Heri (59) mengungkap jika jasad Tisna Amsari (83) ditemukan dalam kondisi mengenaskan usai proses pemadaman selesai dilakukan, Kamis (24/8/2023).

Heri menyampaikan, Tisna ditemukan di lantai dasar rumahnya dalam kondisi mengering dan hanya tersisa tulang belulangnya saja. 

"(Jasad Tisna) ditemukan usai pemadaman. Baru bisa diambil, karena api kan panas. Jadi jasad tinggal tulang, daging sudah kering. Keluarga masih ngenalin karena kepalanya masih utuh," ujar Heri saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis. 

Menurut Heri, korban yang sudah lanjut usia itu, memang memiliki gangguan pendengaran.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Depan Pemkot Jakpus, Api Dipicu Seorang Warga yang Main Game Sambil Goreng Ikan

Permukiman padat depan Pemkot Jakpus ludes terbakar, Rabu (23/8/2023) malam. Ratusan warga kini bingung harus tinggal di mana. Kebakaran dipicu oleh ulah seorang warga yang asyik main game sambil goreng ikan.
Permukiman padat depan Pemkot Jakpus ludes terbakar, Rabu (23/8/2023) malam. Ratusan warga kini bingung harus tinggal di mana. Kebakaran dipicu oleh ulah seorang warga yang asyik main game sambil goreng ikan. (warta kota/nuril yatul)

Kala itu, Tisna sedang dalam keadaan tertidur di lantai dua rumahnya. Sementara keluarganya berada di lantai 1.

"Posisi korban, di atas (lantai atas). Dia sendirian tidur. Kemudian keluarganya pada di bawah melarikan diri, karena titik api di samping rumahnya," kata dia. 

Heri berujar, sehari-hari Tisna yang sudah renta itu tnggal bersama enam orang yang merupakan anak, menantu, serta cucu-cucunya.

Menurutnya, Tisna memang sudah lama diketahui sulit berjalan dan kurang mendengar.

Sehingga diduga, kala warga berteriak, dia tak mendengarnya sama sekali.

"Karena dia kurang pendengaran. Udah lama dari muda. Orang-orang udah tahu. Kemudian namanya orang tua ada masalah komplikasi, jalan rada bongkok. Faktor U (Usia)," kata dia.

Kendati begitu, Heri mengungkap jika kini jasad korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga usai disalatkan di masjid Pemkot.

"Ditemuin lagi tidur di lantai, bawahnya kan keramik. Jadi dia (jasadnya) di keramik. Jadi cuma ketimpa plafon. Udah enggak sempat kabur. Posisinya tidur, udah banyak bara di badannya dia," pungkasnya. 

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk yang berada tepat di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, Jalan Kebon Jahe Kober Gang II, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (23/8/2023) malam. 

Baca juga: Beli Saham Rp92 M hingga Miliki Persis Solo, Kekayaan Kaesang Diprediksi Lebih Besar dari Jokowi

Baca juga: Skenario Licik Pembunuh Karyawati Restoran, Pakaikan Seragam Pramuka sebelum Buang Mayat ke Sungai

Dari yang terlihat di lokasi, api berkobar sangat cepat dan merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.

Kepulan asap berwarna hitam pekat pun membumbung tinggi dan menggulung bersama api di atas atap rumah-rumah warga yang terdampak. 

Suasana tegang hingga ricuh warga yang panik ketakutan pun menyelimuti proses pemadaman api di kawasan tersebut.

Yang mana, lokasi kebakaran itu berada di dalam gang sempit, sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran menyasar sumber-sumber api.

Kendati begitu, petugas damkar nampak terus berjibaku memadamkan api. 

Selain itu, lokasi kebakaran yang berada di depan titik sentral Jakarta Pusat juga membuat sebagian instansi di dalam Pemkot ikut melakukan penanganan.

Menurut Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, usai mendapatkan informasi dari warga pukul 20.20 WIB, pihaknya langsung menerjunkan sebanyak 36 personel pemadam kebakaran ke lokasi.

"Pengerahan sementara 12 Unit unit mobil pemadam atau 36 orang personil," ujar Asril dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Asril menambahkan, kebakaran tersebut mulanya terjadi di salah satu rumah warga, kemudian merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya.

Baca juga: Wibi Andrino Ingatkan Tanggungjawab Sosial DKI Buntut Nasib Warga Eks Kampung Bayam Terkatung-katung

Adapun Camat Gambir, Andri Ferdian mengatakan, ada sekira empat RT dalam satu RW yang terdampak kebakaran

Terkini, total KK yang terdampak berjumlah 240 dan korban terdampak adalah 960 orang. Kesemuanya itu kini dievakuasi ke pengungsian di halaman Pemkot Jakarta Pusat. (m40)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved