Terkait Video Oklin Fia Jilat Es Krim, PB Semmi Bawa Surat Rekomendasi MUI & Video Remake ke Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN - Konten menjilat es krim di depan alat kelamin pria yang dilakukan seleb TikTok Oklin Fia berbuntut panjang. 

Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PB SEMMI) melaporkan unggahan yang dianggap melanggar Undang-Undang ITE itu ke Polres Metro Jakarta Pusat. 

Hari ini, Selasa (22/8/2023), PB Semmi memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Pusat untuk diperiksa terkait laporannya itu.

PB Semmi datang sambil membawa satu orang saksi yakni Ahmad Doni selaku Bendahara Umum organisasi tersebut. 

Menurut Ketua Bidang Hukum dan HAM PB Semmi Gurun Arisastra, pihaknya dipanggil sebagai saksi lantaran menonton video 'jilat es krim' yang viral di mana-mana. 

Baca juga: MUI Siap Turun Gunung Bantu Polisi Usut Penistaan Agama Oklin Fia

"Karena yang menonton video itu adalah kami pengurus pusat, jadi kami menonton video itu bersama-sama terkait dengan viralnya video itu," kata Gurun saat ditemui di Mapolres Jakarra Pusat, Selasa.

"Jadi kolerasinya, siapa yang mengetahui video ini, siapa internal dari PB Semmi yang mengetahui ini, karena laporan ini bersifat organisasi. Jadi pihak kami pun diperiksa bukan cuma pelapor namun juga saksi," ujar Gurun.

Gurun menerangkan bahwa dalam agenda pemeriksaan kali ini, pihaknya membawa bukti baru berupa surat rekomendasi fatwa MUI dan video tiruan (remake) sejenis konten Oklin Fia.

Pasalnya, adegan dalam konten jilat es krim tersebut, sampai digunakan masyarakat untuk kegiatan lomba 17 Agustus 2023.

Baca juga: Polres Jakarta Pusat Minta Bantuan MUI dan Kominfo untuk Konten Jilat Es Krim Oklin Fia

"Bukti baru kami akan serahkan nanti bukti tambahan, berupa video tiruan. Yang di mana video ini menjadi agenda pada saat lomba kemerdekaan," terang Gurun.

"Video ini seperti Oklin Fia. Artinya ada akibat yang timbul dari Oklin Fia ini sehingga akibat itu menciptakan masyarakat meniru, dan menjadikan ini sebagai lomba kemerdekaan," lanjutnya.

Menurut Gurun, lomba tersebut dilakukan oleh orang dewasa, namun penontonnya campuran.

"Itu lombanya ada orang dewasa ya, bercampur juga. Kami tidak tahu untuk lombanya berada di mana. Tapi kami mendapatkan informasi adanya video itu. Nanti itu urusan penyidik ya untuk menelusuri itu videonya di mana," tutur Gurun.

Baca juga: Umi Pipik Laporkan Selebgram Oklin Fia ke Polisi, Gerah Lihat Konten Jilat Es Krim

Gurun hanya memastikan bahwa video lomba tersebut, ada yang tersebar di media sosial.

"Kami ada dua video yang disampaikan," ucap Gurun.