Kabar Jakarta

Marah Dengar Pasangannya Selingkuh, Suami Tusuk Istri dan Anaknya Sebelum Bunuh Diri

Gara-gara cemburu karena pasangannya selingkuh, seorang suami tusuk istri dan anaknya. Tragisnya dia kemudian melakukan bunuh diri.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Rusna Djanur Buana
Kompas.com
Ilustrasi penusukan di Jakarta Timur 

WARTAKOTALIVE.COM, MAKASAR -- Kisah tragis dialami keluarga kecil di kawasan Kampung Makasar, Jakarta Timur.

Gara-gara tak mampu mengontrol emosinya, MGS (45) nekat menusuk sang istri S (42) dan anaknya MG (19) sebelum bunuh diri di kamar mandi. MGS marah setelah mendengar kabat sang istri berselingkuh dengan pria lain.

Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan MGS naik pitam membabi buta usai mendapat kabar dugaan S selingkuh.

"Pelaku mendapat informasi bahwa istrinya selingkuh, tapi dia tidak bisa dibuktikan. Setelah pulang (bekerja), pelaku masuk ke rumah dan langsung mengambil pisau," kata Sri saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Saat emosinya memuncak, S dan MG kala itu tengah berada di rumah, dan langsung menjadi sasaran amarah MGS.

MGS menusuk S dan MG menggunakan sebuah pisah dapur dan mengarahkan ke bagian tubuh korban.

S tertusuk pada bagian tangan kanan, perut, hingga punggung, sementara MG mengalami luka tusuk pada tangan juga jemarinya.

Baca juga: Senior Pembunuh Mahasiswa UI Dihantui Wajah Korban Sampai Ingin Bunuh Diri

Usai ditusuk, S dan MG berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar sontak masuk ke kediaman MGS, MG, dan S.

"Tetangga berusaha menolong. Mereka mendobrak pintu, menolong korban yang sudah berlumuran darah," ucapnya.

Para tetangga sontak melerai pertengkaran tersebut dan mengamankan MGS.

Setelah itu MGS berniat ke kamar mandi dengan dalih membilas bekas darah istri dan anaknya itu menyelimuti wajahnya.

Namun warga pun curiga, mengingat MGS di kamar mandi terbilang lama, dan berinisiatif warga mendobrak pintu kamar mandi.

"Setelah didobrak, ternyata pelaku sudah berusaha bunuh diri dengan cara menggorok lehernya dengan pisau dapur, dan menusuk perutnya dengan gunting dan pisau dapur itu," imbuhnya.

Baca juga: Beroperasi di Hotel, Komplotan Penguntit Pasangan Selingkuh Ditangkap, Korban Diperas Rp 1 Miliar

Mengetahui hal itu, tetangga langsung menghubungi Polres Metro Jakarta Timur guna meminta bantuan.

Mendapatkan laporan, jajaran anggota polisi langsung datang ke lokasi dan mengamankan para korban juga pelaku ke RS Polri Kramatjati.

Nahas, Senin (21/8) sekira pukul 23.30 WIB MGS dinyatakan meninggal dunia, sementara MG dan S berhasil selamat.

Walaupun sudah meninggal dunia, kasus yang terjadi di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (18/8) sekira pukul 09.30 WIBitu tetap diproses. MGS dinyatakan telah melalukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Tetap kami proses. Kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Saat sudah ke penyidikan, akan kami hentikan setelah melakukan gelar perkara. Untuk jenazah sendiri sudah dijemput dan dimakamkan Senin," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved