Kekeringan
Kekeringan Melanda Lahan Persawahan di 13 Kecamatan Kabupaten Bekasi Akibat El Nino
Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat lahan persawahan di 13 kecamatan mengalami kekeringan akibat dampak dari fenomena El-Nino.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat lahan persawahan di 13 kecamatan mengalami kekeringan.
Kekeringan itu terjadi akibat dampak dari fenomena El-Nino.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nayu Kulsum mengatakan pihaknya saat ini tengah menginventarisir persawahan yang mengalami kekeringan akibat dampak fenomema El-Nino.
“Yang dikeluhkan petani yang jelas air ya, saat ini kurang lebih 13 kecamatan terdampak kekeringan," kata Nayu pada Selasa (22/8/2023).
Dinas Pertanian juga sudah inventaris lahan-lahan yang mengalami kekeringan khususnya di wilayah utara Kabupaten Bekasi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkab Tangerang Tetapkan Status Siaga Bencana Kekeringan Akibat Fenomena El Nino
Diantaranya, Cabangbungin, Sukawangi, Sukatani, dan Sukakarya.
"Itu sudah kami inventaris daerah-daerah mana yanh alami kekeringan," jelas dia.
Selain itu, kata Nayu, pihaknya juga menginventarisir beberapa jaringan irigasi yang mengalami kerusakan.
Sebab, kerusakan itu juga berdampak pada pasokan air buat mengaliri sawah.
"Kita inventaris juga kita komunikasikan dengan pihak terkait untuk penanganannya," ujar Nayu.
Baca juga: Petani di Bekasi Menangis Ratusan Hektar Sawah Kekeringan, Sempat Dikunjungi Menteri Pertanian
Meski banyak sawah kekeringan, Nayu menyebut rata-rata dalam satu tahun produksi padi masih di Intensitas Pertanian (IP) 200.
Secara umum rata-rata dalam luas satu hektare sawah dapat menghasilkan enam ton padi.
“Produksi kita masih di Intentisat Pertanaman (IP) 200, artinya setiap tahun dua kali itu masih eksis, biasanya petani mengefisiensikan ketika ada air mereka segera menanam," jelas dia.
Maka, kata Nayu, jika kondisi air kembali normal dari saluran irigasi dan hujan turun diminta petani segera untuk menanam kembali.
Pihaknya juga siap memberikan bantuan bibit padi kepada petani yang sawahnya alami gagal tanam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Hektare Sawah di Sukawangi Bekasi Mengalami Kekeringan
"Kita juga berikan bantuan bibit untuk petani yang gagal tanam. Kita juga terus komunikasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) untuk pemenuhan kebutuhan air," katanya.
Dampak fenomena El-Nino, ribuan hektar lahan pertanian sawah di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat alami kekeringan pada Selasa (22/8/2023).
Kekeringan sudah berlangsung selama satu bulan terakhir ini.
Pantauan wartakotalive.com, area sawah di Kp Kedungringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi alami kekeringan terlihat tanahnya retak-retak.
Ada sejumlah padi yang baru ditanam atau ditandur juga terlihat mengering. Termasuk, juga ada bibit yang sudah siap ditanam atau ditandur alami kering dan mati.
Baca juga: Watimpres Minta Kapolda Metro Serius Tangani Dugaan Pelecehan di Ajang Miss Universe Indonesia
Seorang petani, Jeri Kurniawan (40) menyebutkan di Kp Kedungringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi ada sekitar lebih dari 150 hektar lahan persawahan yang mengalami kekeringan.
"Kalau se-kecamatan ada sekitar 4.700 haktare sawah, kalau desa Sukaringin ya kurang lebih 150 haktare," kata Jeri saat ditemui pada Selasa (22/8/2023).
Ketua Gapoktan Desa Sukaringin itu juga mengungkapkan, selain karena fenomena El Nino atau tidak turunnya hujan.
Kekeringan juga karena para petani kesulitan mendapatkan pasokan air dari aliran sungai irigasi yang juga mengering.
"Jadi bingung engga ada hujan-hujan, saluran irigasi kering jadi engga ada air buat sawah," katanya.
Jeri mengaku petani juga sempat mencari sumber air sendiri dengan cara membuat sumur bor dengan peralatan seadanya.
Akan tetapi juga alami kesulitan karena tetap terbatas pasokan airnya. Sehingga akibatnya, tanaman padi tidak tumbuh dengan baik.
"Ini para petani harus merugi, kerugian mulai Rp 5 juta sampai Rp 7 juta dari setiap hektar sawah yang digarap para petani," tutupnya. (MAZ)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Wilayah Terdampak Kekeringan di Kabupaten Tangerang Bertambah Jadi 16 Kecamatan |
![]() |
---|
Nenek Sairoh di Bojongsari Depok Histeris Cerita Sudah Berbulan-bulan Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Seram, Dilanda Kekeringan Waduk Dawuhan di Madiun Berubah Jadi Genangan |
![]() |
---|
Ketinggian Air di KBT Surut Hingga 20 cm Akibat Kemarau, Warga Terancam Sulit Akses Air Bersih |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ribuan Hektare Sawah di Sukawangi Bekasi Mengalami Kekeringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.