Seram, Dilanda Kekeringan Waduk Dawuhan di Madiun Berubah Jadi Genangan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemandangan seram dari dampak kekeringan terjadi di Madiun, Jawa Timur. Waduk Dawuhan yang 3,9 juta meter kubik air kering menyusut.

Pemandangan Waduk Dawuhan yang kering itu dibagikan Facebook Tribun Jatim pada Kamis (14/9/2023).

Terlihat hamparan tanah menggunduk di waduk yang terletak di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonosari itu.

Bahkan, sejumlah orang bisa turun ke dalam waduk. Hanya tersisa sedikit air seperti genangan di waduk tersebut.

Dikutip dari Surya.co.id seorang petani desa setempat, Tamsi menuturkan, karena debit air terus menurun menyebabkan irigasi sawah tidak berfungsi dengan baik.

"Kering sejak Juni lalu. Kalau terus seperti ini tanaman di sawah bisa mati kekurangan air," ujarnya.

Petugas Operasi Waduk Dawuhan, Agung Wirasat mengatakan saat ini pintu air sudah ditutup per tanggal 10 September. Saat ini air yang tersisa kurang dari 10 persen dari kapasitas normal waduk.

"Kapasitas normal waduk 3,9 juta meter kubik. Saat ini air kurang dari 10 persen. Jadi sekitar 200 ribuan," ujar Agung.

Baca juga: Krisis Air Bersih Dialami 200 KK, BPBD Tangerang Minta Ditetapkan Darurat Bencana Kekeringan

Lantaran sudah ditutup sejak 10 September, lanjut dia, otomatis sudah tidak bisa mengairi sawah dengan luas total 1273 hektare.

Sementara ini petani menggunakan sumur sibel untuk pemeliharaan tanaman hingga panen.

Sembari menanti datangnya musim hujan, pihaknya melakukan pengurangan tanah untuk mengembalikan volume tampungan yang berkurang karena sedimen.

Diperkirakan hujan baru tiba pada bulan Oktober atau November mendatang.

"Kami perkirakan musim hujan tiba pada Oktober atau November. Semoga dapat terisi air," tandas Agung.

(Wartakotalive.com/DES/Surya.co.id)