Penangkapan Teroris

Mahfud MD: Masih Banyak Pegawai BUMN dan ASN yang Terpapar Terorisme, Mitigasi Harus Dibenahi

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut banyak pegawai BUMN dan ASN yang terpapar radikalisme. Penangkapan teroris Bekasi menunjukkan BUMN kebobolan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Rusna Djanur Buana
Warta Kota/Rendy Rutama
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut banyak pegawai BUMN dan ASN yang terpapar radikalisme. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut masih banyak ASN dan pegawai BUMN yang terpapar paham radikal.

Diperlukan kerja sama semua pihak dan perbaikan langkah-langkah membendung paham tersebut.

Hal itu dikatakan Mahfud MD menanggapi tertangkapnya pegawai BUMN PT KAI DE alias Dananjaya Erbening di Bekasi belum lama ini.

Mahfud MD menyebut BUMN telah lalai dan kembali kebobolan oleh paham radikal. Itu terbukti dengan tertangkapnya Danan alias Abu Nibras.

"Ya mungkin saja (lalai), dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus.

Tapi dari sudut ideologis kenyataannya kebobolan," ujar Mahfud saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Mahfud mengatakan, ketika ada teroris yang tertangkap, pasti jaringannya mulai dicari. Dia menegaskan mitigasi seharusnya sudah dilakukan sejak lama.

Apalagi, masih banyak pegawai BUMN dan ASN yang terpapar terorisme.

"Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan langkah-langkah, tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan diperbaiki lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial DE di wilayah Bekasi pada Senin (14/8/2023).

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Karyawan BUMN itu juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Aswin saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).

Lebih lanjut, Aswin menyebut DE pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

Menurut Aswin, dalam unggahan itu berisikan teks pembaruan baiat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved