Polusi Udara
Luhut Binsar Pandjaitan Perintahkan Ridwan Kamil Evaluasi PLTU di Jawa Barat Terkait Polusi Udara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat perintah dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan perihal keberadaan PLTU di Jawa Barat.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil rapat bersama Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (18/8/2023).
Rapat tersebut digelar di kantor Kementerian Investasi kawasan Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Ridwan Kamil menjelaskan, dirinya bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono hadir untuk mendengar arahan dari Presiden RI Joko Widodo melalui Luhut Binsar Pandjaitan.
"Salah satunya evaluasi PLTU, apa dampaknya, dan harus secara ilmiah, ukuran yang sering dikutip media itu tidak semuanya terakreditasi, cuma bikin heboh, karena dikutip seakan-akan ilmiah," jelas Ridwan Kamil usai rapat, Kamis (18/8/2023).
Menurutnya, evaluasi yang dilakukan harus menggunakan alat yang disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca juga: PLN Tak Mau Disalahkan Soal PLTU Jadi Penyebab Polusi Udara di Jakarta: Waktu Covid Gak Masalah
Oleh karena itu, Ridwan Kamil meminta kepada awak media tidak mengutip grafis dari tempat-tempat yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kedua, evaluasi dari jumlah kendaraan, karena hasil kajiannya PM 2,5 zat paling berbahaya 75 persen dari kendaraan," ucapnya.
Ridwan Kamil mengaku, untuk mengurangi mobilitas kendaraan Pemprov Jawa Barat sudah menerapkan work from home (WFH) ke ASN.
Ia juga akan menggelar rapat bersama dengan Wali Kota se-Jawa Barat untuk memberikan imbauan WFH ke kantor swasta.
"Kemudian penguatan kendaraan listrik, ada wacana insentif dari 7 juta ke 10 juta, untuk motor listrik konversi, mempermudah urusan," jelasnya.
Baca juga: Cara Mudah dan Murah Hindari Penyakit Saat Polusi Udara Buruk, Minum Air Putih 2-3 Liter Per Hari
Kemudian Ridwan Kamil meminta industri dan mall yang ada di Jawa Barat untuk membuat tenaga listrik sendiri misalnya gunakan mesin genset.
Sebab, penggunaan genset akan menghemat biaya pengekuaran listrik dan nantinya ia akan koordinasi denhan PLN agar berikan diskon.
"Lalu juga ada rekayasa cuaca dilakukan dan tidak betul ya arah dari Banten grafisnya, itu simulasi bukan berita benar, angin sampai Oktober itu ke Timur bukan Barat, sementara yang heboh ramai di situ kan ada grafis kalau di situ simulasi aja," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal kembali memberlakukan work from home untuk mengurai kemacetan di ibu kota, Senin (21/8/2023) mendatang.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, dirinya tidak bakal memberlakukan WFH untuk masyarakat, rumah sakit dan sekolah.
Bikin Polusi Udara, Kementerian Lingkungan Hidup Segel Dua Perusahaan di Bekasi |
![]() |
---|
Cegah Polusi Udara, Dinas LH DKI Periksa Cerobong Asap Pabrik Pelebur Besi Baja di Jaktim |
![]() |
---|
Polusi Udara Bikin Cuaca Ekstrem Tambah Runyam, Menkes Budi: Waspada Kanker Paru-paru |
![]() |
---|
Hasil Riset, 71 Persen Pengendara Motor Setuju Tilang ETLE untuk Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi |
![]() |
---|
Dinas LH DKI Catat Terjadi Kenaikan Kendaraan Uji Emisi di Tahun 2023 Mencapai 18.843 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.