Pilpres 2024

Suara Pemilih Anies Baswedan Bisa Diraih Prabowo Subianto Bila Pilpres 2024 Digelar Dua Putaran

Pengamat Politik UPN Veteran Jawa Timur, Singgih sebut Prabowo Subianto berpeluang meraih suara pemilih Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com/Kristianto Purnomo
Pengamat Politik UPN Veteran Jawa Timur, Singgih sebut Prabowo Subianto berpeluang meraih suara pemilih Anies Baswedan di Pilpres 2024. Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 

"Gerindra mencoba mengambil strategi serupa dengan melakukan pendekatan kepada ulama,” pungkas Singgih.

Pemilih Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Paling Terbanyak di Jawa Timur

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok Calon Presiden (Capres) yang paling banyak disebut oleh masyarakat di Jawa Timur.

Hal itu berdasarkan dari survei yang diselenggarakan oleh lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 2-11 Agustus 2023.

Peneliti Senior SRS, Edwin Abdul mengatakan Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas tertinggi capres berdasarkan top of mind publik di Jawa Timur.

Menteri andalan dan kepercayaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengalahkan Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

"Hasil survei SRS menunjukkan nama Prabowo Subianto paling banyak disebut publik Jawa Timur, yakni 25,8 persen responden,” kata Edwin, Rabu (16/8/2023).

Edwin melanjutkan, hal tersebut mengindikasikan Prabowo saat ini sudah menjadi top of mind masyarakat Jawa Timur sebagai capres pada Pilpres 2024.

Ia menuturkan, Prabowo berpotensi besar meraup suara mayoritas dari masyarakat Jawa Timur dalam kontestasi demokrasi mendatang.

"Ini mengindikasikan bahwa Prabowo telah menjadi top of mind publik sebagai Calon Presiden,” ujar Edwin.

Tak hanya menjadi capres top of mind, Prabowo juga terbukti mengantongi keunggulan elektabilitas dari survei yang diadakan SRS.

Dari simulasi tiga nama capres, Prabowo terbukti mengalahkan Ganjar dan Anies.

Prabowo berhasil mengantongi dukungan suara sebesar 43,7 persen, diikuti Ganjar dengan 39,5 persen dan Anies yang hanya meraup 12,2 persen suara.

Dominasi Prabowo di Jawa Timur, belakangan ini memang menunjukkan penguatan yang sangat signifikan.

Selain menjadi capres top of mind, pertanda Prabowo kian diterima masyarakat Jawa Timur adalah adanya billboard di beberapa titik di Jawa Timur, seperti di Madiun dan juga Surabaya.

Billboard yang bertuliskan Wayahe Prabowo itu muncul di sekitaran Jalan Diponegoro, Oro-oro Ombo, Kota Madiun, Jawa Timur.

Adapun billboard yang didominasi warna putih itu terbukti mencuri perhatian warga sekitar yang beraktivitas.

Hal itu lantaran di dalam billboard itu ada sosok Prabowo dan juga Presiden Jokowi.

Jokowi Dinilai Semakin Jauh dengan PDIP dan Ganjar, Efek dari Deklarasi Prabowo

Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap menjadi magnet politik.

Pasalnya, hampir semua partai politik dan koalisi kerap menemui Presiden Jokowi sebelum Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 dilaksanakan.

Hal itu menjadi perhatian Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti.

Ray menyoroti munculnya isu untung rugi yang didapatkan Presiden Joko Widodo soal pasangan capres-cawapres jelang Pemilu 2024. 

Menurut Ray, berbagai data justru menujukkan besarnya peran Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Bahkan, Ray menyebut Presiden Jokowi belakangan ini justru semakin jauh dengan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan (PDIP).

"Butuh waktu untuk mendapatkan satu kesimpulan mengapa hubungan pak Jokowi dengan Ganjar dan PDIP malah makin renggang paska deklarasi Ganjar sebagai capres," kata Ray kepada Wartakotalive.com, Rabu (16/8/2023).

Menurut Ray, deklarasi dukungan Partai Golkar, PAN dan PKB kepada Prabowo Subianto akan menimbulkan dinamika politik nasional baru.

Dinamika itu berkaitan dengan hubungan antara koalisi PAN, PKB, Gerindra dan Golkar plus Presiden Jokowi, dengan PDI Perjuangan dan PPP.

Ray menyebut akan terjadi babak baru dalam hubungan PDI Perjuangan dengan Jokowi.

"Saya kira, dalam peta ini, bukan lagi Jokowi vs elit PDIP. Tetapi, akan menjelma menjadi PDIP sebagai partai. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan melibatkan pemilih Ganjar yang kecewa pada sikap pak Jokowi," jelas Ray.

"Tapi, saya kira, pak Jokowi telah memikirkan hal ini dalam-dalam. Bahwa beliau potensial akan kehilangan basis tradisionalnya. Bahkan basis emosionalnya," tutur Ray.

Dalam hal inilah akan menarik melihat hubungan Jokowi dengan PDIP yang semakin rapuh.

Hubungan tak harmonis ini akan ditambah dengan kekuatan yang selama ini bersebarangan dengan pak Jokowi.

"Artinya, kekuasaan pak Jokowi  dalam setahun ke depan akan mengalami sedikit guncangan," jelas Ray.

Mengutuk Keras

Sementara itu, mantan anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Akbar Faizal mengecam keras anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ismail Thomas yang ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi.

Menurut Akbar Faizal, hal ini adalah kebobrokan berulang lembaga DPR yang anggotanya kerap diberi gelar terhormat.

Hal itu dikatakan Akbar Faizal melalui akun Twitternya @akbarfaizal68, Rabu (16/8/2023) yang menyoroti kebobrokan DPR RI terutama Ismail Thomas yang merupakan kader PDIP.

"Kehormatan DPR macam apa jika rutin anggotanya yg bergelar TERHORMAT diborgol spt ini?" kata Akbar Faizal.

Akbar meminta agar para partai politik berhenti mencalonkan para figur yang potensial terseret kasus korupsi.

“Berharap sepenuh hati parpol tidak lagi mencalonkan caleg yang potensial terborgol. Publik paham koq siapa saja mereka-mereka itu. ⁦@KejaksaanRI ⁦@KPK_RI," kata Akbar Faizal.

Cuitan sebelumnya bahkan Akbar Faizal memaki apa yang sudah dilakukan Ismail Thomas.

Dimana diketahui Ismail Thomas sudah melakukan kampanye untuk terpilih lagi di DPR RI pada Pemilu 2024.

"Anggota DPR-RI lagi2 ditangkap karena korupsi. Namanya, Ismail Thomas. Bekas bupati. Bangs.t! Padahal sdh kampanye u/ terpilih lagi 2024 nanti," ujarnya.

Diketahui, Ismail Thomas merupakan Bupati Kutai Barat 2006-2016.

Ia ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) penerbitan dokumen perjanjian pertambangan Sendawar Jaya.

Kasus ini berkaitan dengan aset milik terpidana korupsi asuransi PT Jiwasraya Heru Hidayat.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, Ismail diduga memalsukan dokumen perjanjian pertambangan.

“Peran yang bersangkutan adalah melakukan memalsukan dokumen-dokumen terkait dengan perizinan pertambangan, yang digunakan untuk kepentingan proses persidangan,” kata Ketut Sumedana.

Pemalsuan dokumen itu melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

PT Gunung Bara Utama merupakan anak perusahaan dari PT Trada Alam Minerba milik Heru Hidayat.

PT Sendawar Jaya sempat menggugat lahan tambang yang disita Kejagung sebagai aset PT Gunung Bara Utama pada Juli 2022 lalu. Hingga akhirnya pengadilan memutuskan PT Sendawar yang berhak atas lahan itu. 

Diketahui, Ismail Thomas ditahan 20 hari ke depan sampai 3 September 2023 di rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

Tersangka dikenakan Pasal 9 UU tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. 

(Wartakotalive.com/CC/Yolanda Putri Dewanti)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved