Berita Jakarta

PLN Tak Mau Disalahkan Soal PLTU Jadi Penyebab Polusi Udara di Jakarta: Waktu Covid Gak Masalah

PLN membantah tudingan yang menyalahkan adanya 16 PLTU membuat polusi udara di Jakarta makin memburuk

istimewa
Ilustrasi - PLTU milik PLN ini diduga menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta. 

"Mau keluar rumah berbahaya, mau di dalam rumah juga bahaya karena polusinya sudah sampai ke dalam rumah," ungkapnya.

Baca juga: Kabar Buruk, Jokowi Batuk-batuk Sudah 4 Minggu, Dipicu Buruknya Kualitas Udara Jakarta

Kualitas udara wilayah DKI Jakarta dalam situs IQAir pada Selasa (15/8/2023) pagi masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 170 dengan konsentrasi parameter PM 2.5
Kualitas udara wilayah DKI Jakarta dalam situs IQAir pada Selasa (15/8/2023) pagi masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 170 dengan konsentrasi parameter PM 2.5 (Instagram @pakindro)

Kualitas udara DKI Jakarta semakin hari kian memprihatinkan.

Dalam beberapa pekan belakangan, polusi udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat.

Merujuk situs IQAir, kualitas udara pada Selasa (15/8/2023) pagi untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 170 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.

Kondisi serupa terpantau pada siang ini, kualitas udara hingga pukul 10.30 WIB untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 157 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.

Disebutkan, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.

Beragam tanggapan dituliskan.

Mereka pun membandingkan kondisi udara Ibukota ketika Jakarta dipimpin Anies Baswedan.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved