Berita Jakarta

Cucu Prasetyo Edi Kena ISPA Akibat Buruknya Udara Jakarta: Lihat Jalan Thamrin Keruh Banget

Kabar kurang sedap datang dari Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, cucu kesayangan terkena ISPA akibat polusi udara.

Warta Kota
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menceritakan cucunya kena ISPA 

“Oleh karena itu untuk mengantisipasi sebaiknya kalau keluar dari ruangan tertutup menuju ruangan terbuka menggunakan masker. Selama musim pancaroba ini, jaga imunitas kita tetap baik dengan makan yang cukup dan bergizi juga berolahraga,” katanya.

Baca juga: Selama Udara Jakarta Buruk, Dinas Kesehatan Imbau Warga Pakai Masker Medis/N95

Berdasarkan data yang dia punya, kasus ISPA DKI Jakarta dari Januari sampai Juni berada di kisaran 100.000 kasus.

Rinciannya, Januari ada 102.609 kasus; Februari 104.638 kasus; Maret 119.734 kasus; April 109.705 kasus; Mei 99.130 kasus dan Juni 102.475 kasus.

“Tidak ada kenaikan kasus ISPA yang bermakna sejak bulan April sampai Juli 2023,” ucapnya.

Menurut dia, kasus ISPA polanya kan sama dari tahun ke tahun. Nantinya akan mulai meningkat pada September dan berada di puncak pada Oktober-November.

“Dan mulai kembali turun sesudah bulan Maret. Hanya 0,9 persen warga DKI Jakarta terkena batuk pilek ISPA/pneumonia setiap bulannya atau rata-rata 100.000 kasus dari 11 juta penduduk,” ungkapnya. 

Penyebab ISPA 

Dikutip dari Kompas.com, ISPA menyerang manusia ketika ada bakteri atau virus yang masuk ke tubuh dan menginfeksi saluran pernapasan atas.

Virus dan bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui tangan atau tetesan yang keluar saat bersin dan batuk.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko ISPA.

Berikut penyebab ISPA yang harus diwaspadai:

1. Polusi udara

Polusi udara menyebabkan banyak gas atau partikel berbahaya masuk ke tubuh.

Gas dan partikel berbahaya tersebut bisa mengandung virus dan bakteri.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan respon inflamasi yang dapat menyebabkan gejala infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved