Penangkapan Teroris
Teroris Bekasi Latihan Menembak Enam Jam Sehari untuk Serbu Mako Brimob dan Bebaskan kawannya
Danan teroris Bekasi latihan menembak selama enam jam sehari untuk serang markas komando Brimob Kelapa Dua Depok dan membebaskan kawannya.
Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
Sejak itu dia meyakini bahwa Indonesia adalah Toghut, karena tidak menggunakan Syari'ah Islam sebagai hukum negara.
William Maksum telah ditangkap oleh Densus 88 pada tahun 2013 terkait jaringan Abu Roban (kelompok Cipacing).
Ketika itu Densus 88 melakukan penggerebekan di rumah Anda Suhanda sampai akhirnya terjadi baku tembak. Tiga teroris tewas, sementara satu orang lainnya ditangkap hidup-hidup.
William Maksum bebas tahun lalu dan telah menyatakan sumpah setia terhadap Pancasila dan NKRI.
Dari hasil interogasi yang dilakukan, Danan hingga hari ini masih meyakini ajaran agama yang telah dia dapat sejak 13 tahun lalu itu.
Baca juga: Sudah Kerja Sama dengan BNPT, Bos PT KAI Akui Kecolongan Pegawainya Ditangkap Densus,
Menurutnya, dunia Islam hari ini sudah penuh dengan Bid'ah, sementara praktik kehidupan Islam di Indonesia sudah bercampur baur dengan kebiasaan-kebiasaan orang Kafir.
"Danan menganggap Yasinan di malam Jum'at adalah Bid'ah dan merupakan warisan kaum jahiliyah.
Pernyataan Danan lainnya adalah pengharaman terhadap acara peringatan Maulid Nabi.
Memainkan atau mendengarkan musik serta berdoa di atas kuburan adalah perbuatan yang juga haram karena telah menjurus kepada duplikasi budaya orang Yahudi dan kaum Kafir lainnya," ungkap Islah Bahrawi.
Untuk mendobrak semua kemungkaran perilaku umat Islam di Indonesia tersebut, Danan lalu memutuskan untuk melakukan jihad.
Menurutnya, salah satu tindakan Jihad adalah membunuh orang kufur sebanyak-banyaknya sebelum dia sendiri "mati Syahid" dan masuk surga untuk bertemu 72 bidadari.

Pegawai PT KAI
Danan ditangkap di Bekasi sudah terafiliasi kelompok terorisme selama 13 tahun.
Danan ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07/ RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023) siang.
Dia lebih dahulu menjadi pengikut Mujahidin Indonesia Barat (MIB) dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sebelum menjadi pegawai BUMN di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Densus 88 Ringkus 9 Terduga Teroris Jemaah Islamiyah di Jawa Tengah, 6 Senpi dan 246 Amunisi Disita |
![]() |
---|
4 Terduga Teroris di Riau Ditangkap, Bakal Lakukan Aksi Amaliyah di Nataru Hingga Bikin Chaos Pemilu |
![]() |
---|
Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Dua Terduga Pelaku Terorisme di Palu dan Semarang |
![]() |
---|
Sebanyak 40 Teroris Jaringan JAD dan 19 Jaringan JI Ditangkap Densus 88, Targetnya Gagalkan Pemilu |
![]() |
---|
Terduga Teroris di Tangerang Dikenal Sebagai Pribadi yang Tidak Bersosialisasi dengan Warga Setempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.