Penangkapan Teroris

Mengerikan! Terduga Teroris di Bekasi Jadi Pengikut ISIS, Ahli Propaganda, dan Aktif Menggalang Dana

Densus 88 Antiteror Polri tangkap terduga teroris berinisial DE di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Twitter Islah Bahrawi
caption: DE alias Danan Alias Abu Nibras teroris yang bekerja di KAI ditangkap Densus 88. Dia menyimpan puluhan senjata api dan pernah berencana bertempur di Suriah dan menyerbu Markas Komando (Mako) Brimob. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial DE ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.

Diketahui belakangan bahwa DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Selain itu, DE merupakan sosok yang jadi pendukung kelompok ISIS.

DE juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial (medsos).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Baca juga: Lampu Merah untuk Erick Thohir dan BUMN, Teroris Pegawai PT KAI Berniat Serbu Markas Brimob

Baca juga: Terungkap Teroris Bekasi Ternyata Pegawai PT KAI, Simpan Puluhan Senjata Api dan Magasin

Baca juga: Pegawai BUMN Teroris Bekasi Punya Senjata Rakitan, Lihai Beri Motivasi Jihad dan Galang Dana

Barang bukti yang diamankan antara lain sebuah dompet berisi identitas, sejumlah uang hingga sejumlah kartu ATM.

"Iya benar, ada penangkapan tersangka teroris," kata Ramadhan kepada wartawan.

Sementara itu, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan, terduga pelaku tersebut adalah seorang karyawan BUMN.

"DE, karyawan BUMN. Alamat Komplek Bumi Sari Indah Blok M No 2 RT 02 RW 20, Manggahang, Baleendah, Bandung," kata Aswin.

Aswin berujar bahwa terduga teroris itu adalah pendukung kelompok ISIS di mana secara aktif melakukan propaganda di media sosial (medsos).

Unggahannya melalui Facebook itu berisi konten motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad.

"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa digital berisikan teks pembuatan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ujar Aswin.

Dalam unggahannya di sebuah perkebun, ujar Aswin, DE turut diduga memiliki senjata api berupa rakitan.

Bahkan, DE masuk dalam grup Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1.

Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana. 

BERITA VIDEO: Serka Carlelis Manusama, Srikandi TNI yang Raih Emas Lomba Menembak Kapolri Cup

"Dirinya juga merupakan admin dan pembut beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter," ucap Aswin.

"Dan Breaking News yang merupakan channel Update Teror Global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," terang Aswin.

"(DE) Diduga telah memiliki berupa senjata api rakitan dalam postingan Akun Facebooknya berupa postingan uji coba senjata rakitan pistol di sebuah perkebunan," imbuh Aswin.

Sementara itu, PT KAI siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum soal pegawainya yang telah ditangkap dan menjadi tersangka kasus terorisme.

"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," kata Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya.

PT KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan serta akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

Agus menekankan, KAI juga tidak akan menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.

Manajemen PT KAI disebut akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," jelas Agus.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved