Pilpres 2024

Golkar Diyakini Tidak Dapat Efek Elektoral Jika Merapat ke PDIP, Dukung Prabowo Subianto Bisa Gaspol

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin merapatnya Golkar dan mendukung Prabowo Subianto suatu langkah rasional, pas, dan cocok.

Dok. Kompas TV
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin merapatnya Golkar dan mendukung Prabowo Subianto merupakan suatu langkah rasional, pas, dan cocok. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar resmi mendeklarasikan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.

Menurut Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin merapatnya Golkar dan mendukung Prabowo Subianto merupakan suatu langkah rasional, pas, dan cocok.

Ujang menilai apabila mendukung PDI Perjuangan, Golkar akan terkunci, tersandera, dan tak akan gaspol untuk memenangkan pertarungan di pemilihan presiden dan pemilihan legislatif di Februari 2024.

"Golkar jika merapat ke PDI Perjuangan tak akan mendapatkan efek elektoral, sebab efek elektoralnya akan didapatkan oleh PDI Perjuangan," ucap Ujang, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Gerindra Ungkap Kriteria dan Nama Cawapres Prabowo Subianto, Singgung Nama Gibran Rakabuming

Baca juga: Elektabilitas di Jawa Barat Tinggi, Pemicunya Diyakini Pendukung Ganjar Beralih ke Prabowo Subianto

"Jadi, daripada Golkar mati kutu tak berkembang dan bebas bermanuver menang di pemilu, khususnya pileg, maka pilihan rasionalnya, Golkar ingin maju dan besar lagi menjadi partai yang menang atau dua dan tiga besar, pilihannya, ya, mendukung Prabowo," jelas dia.

Dia menyebut bersama Prabowo, Golkar dapat bermanuver kencang untuk bertarung gaspol mati-matian atau paling tidak untuk bisa menang di pilpres dan pilegnya.

"Nanti kita lihat, karena pilkadanya itu kan November. Kalau ada tiga pasangan capres di Februari 2024, maka bisa jadi akan ada putaran kedua di Juni 2024," ucap dia. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved