Berita Video

VIDEO Ganjar Pranowo dan Istri Menginap di Rumah Warga Program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ di Cilacap

Keduanya menginap di rumah warga penerima bantuan ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ atau beli tanah dapat rumah di Desa Karangsari, Kabupaten Cilacap, Jateng.

Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Warga Desa Karangsari, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah Kamis (10/9/2023) malam tak kunjung beranjak pulang.

Meski waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB, warga dengan antusias berkumpul di salah satu rumah warga sambil ngobrol dan bernyanyi bersama.

Anak-anak, remaja hingga orang tua tak lekas beranjak untuk istirahat. Mereka rela tidur larut malam, demi menunggu tamu istimewa yang akan berkunjung ke desa mereka.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan sang istri Siti Atiqoh Supriyanti pun tiba di lokasi pada Jumat (11/8/2023) dini hari setelah mengikuti agenda Jateng Bersholawat di Alun-alun Cilacap. Keduanya hendak mengecek hasil bantuan program penurunan kemiskinan ekstrem di desa tersebut.

Keduanya menginap di rumah warga penerima bantuan ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ atau beli tanah dapat rumah di Desa itu

Setibanya di Desa Karangsari sekira pukul 00.10 WIB, Ganjar langsung disambut meriah ratusan warga yang telah menunggunya sejak Kamis (10/8) sore. Mereka menggelar tikar dengan hidangan pencuci mulut, kopi, beserta organ tunggal lengkap sebagai hiburan.

Ganjar bersama para warga dan anak-anak kemudian berbincang ringan sambil ngopi dan nyemil. Mereka juga menyanyikan lagu ‘Ojo Dibandingke’ bersama-sama lewat iring-iringan organ tunggal yang terdiri dari drum mini, piano sederhana, dan angklung.

Setelah itu Ganjar dan istri menuju rumah model ruspin hasil program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ milik penerima bantuan bernama Marsono. Kemudian keduanya menginap.

“Ini baru pertama (ada pejabat nginap di desanya). Warga sangat antusias, buktinya sampai jam 1 malam. Daritadi pagi itu persiapannya menyambut. Mereka stay di sini dari sore,” kata Apriyuanita Eka Hardina, salah satu Tokoh Masyarakat Desa Karangsari sekaligus bidan desa.

Baca juga: Pengemudi Ojol Terkapar Ditabrak WNA Nigeria di Semanggi, Berikut Kronologinya

Eka menilai hal itu merupakan bentuk kepedulian Ganjar dalam memperhatikan warganya. Terlebih bantuan Tuku Lemah Oleh Omah digulirkan Ganjar di desanya.

“Rumah yang tadinya beliau masuk DTKS atau masuk kategori tidak mampu dan mendapat program bantuan, sehingga mempunyai rumah. Kami juga sebagai warga sangat senang yang menyentuh kalangan atas sampai ke bawah,” kata Eka.

Tak hanya sekali, sudah tiga kali Ganjar mengunjungi Desa Karangsari untuk menggulirkan bantuan. Sebelumnya, diungkap Eka, Ganjar menerjunkan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng), dan penanganan stunting.

Sementara itu, Ganjar merasa terharu dengan jamuan istimewa yang dihadirkan Desa Karangsari terhadapnya. Menurut Ganjar, hal tersebut merupakan ciri khas desa yang masih kental kebersamaannya.

Baca juga: Cara Loyalis Bacapres PDIP Optimalkan Potensi Pemuda Millenial dalam Meningkatkan Perekonomian

“Selalu menarik kalau di desa itu. Di desa itu rasanya berbeda. Biasanya kalau ada tamu mereka mau menunggu lama, ada ketulusan dan keikhlasan itu betul-betul suasana guyub yang ada di desa. Ngangeni. Menyambut tamu sangat luar biasa,” kata Ganjar.

Dengan adanya bantuan ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ dari Pemprov Jateng, Ganjar berharap dapat menjawab antusiasme warga dan membahagiakan mereka. Sehingga warga yang tergolong tidak mampu mendapatkan tempat tinggal layak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved