Kurator Pameran Astronomi Jakarta Pilih TIM untuk Ingatkan Masyarakat Masih Ada Planetarium

"Bahkan kalau wanita, kapan mereka mulai hamil atau untuk serombongan binatang itu lewat, mereka itu sudah berhubungan dengan benda langit, objek langit, di Indonesia juga seperti itu," lanjutnya.

Oleh karena kepercayaan terhadap benda-benda langit pernah dipakai masyarakat di bumi untuk menjalani kehidupannya, Hanna mencoba menata pameran tersebut dengan mengombinasikan keduanya.

Di mana, ia menampilkan pula potret dewa-dewa dari rasi bintang di langit, serta astrofotografi yang dipajang bak sebuah lukisan. 

"Makanya kalau dilihat di sini ada berbagai tokoh dewa, yang mana itu adalah perwakilan dari rasi-rasi bintang di langit. Nah dari konsep itu, dia (Dirjen Kebudayaan) berpikiran harus ada satu pameran eksibisi yang menampilkan itu semua," jelas Han. 

"Karena masyarakat sekarang tidak mengerti hal-hal seperti itu, mungkin tidak pernah pun mendengar hal itu kecuali ketika gerhana matahari muncul," imbuhnya. (m40)