Viral Media Sosial
Politisi PSI Tuding Prof Chusnul Sebar Hoaks Soal Instruksi 'Dor Saja' Jokowi, Ini Pidato Lengkapnya
Politisi PSI, Cheryl Tanzil Tuding Prof Chusnul Fitnah dan Sebar Hoaks Soal Instruksi 'Didor Saja' Jokowi, Berikut Pidato Jokowi Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil menuding Dosen sekaligus Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Prof Chusnul Mari'yah menyebarkan hoaks.
Hoaks tersebut terkait pernyataan Prof Chusnul soal Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menginstruksikan aparat keamanan untuk menembak seseorang dalam pidato kenegaraannya.
“Anda pernah mendengar presiden mengatakan 'bunuh saja!', pernah denger rakyatnya dibegitukan? Pernah?" tanya Prof Chusnul.
Prof Chusnul mengatakan itu dalam program Perempuan Bicara tvOne bertajuk 'Dianggap Hina Jokowi, Rocky Terancam Masuk Bui?' yang tayang pada 4 Agustus 2023.
"Buka aja di dalam salah satu pidatonya presiden. Buka saja yang kemudian pidatonya presiden, 'bunuh', 'didor saja', ada itu," tegasnya.
Baca juga: Beda Gaya Ketika Blusukan ke Pasar, Anies Belanja Masalah-Ganjar Tuntaskan Masalah
Baca juga: Beda Kualitas Udara Jakarta Setelah dan Sebelum Ditinggal Anies, Hotman Paris: Gawat Polusi
Pernyataan Prof Chusnul pun segera disanggah Cheryl Tanzil.
Dirinya mempertanyakan kebenaran pernyataan yang disampaikan Prof Chusnul.
"Sebentar bu, ini jangan jadi hoaks nih bu, jangan jadi hoaks nih, ini bahaya nih," sanggah Cheryl Tanzil.
"Tadi saya (bilang), bahasa saya bahwa 'tolong cek di internet'. Karena saya pernah mendapatkan waktu itu videonya, jadi tolong dicek, ada kata 'dor saja'," balas Prof Chusnul.

Pernyataan Prof Chusnul pun kembali disanggah Cheryl Tanzil.
Dirinya menyatakan pernyataan Prof Chusnul bisa dianggap fitnah apabila tidak disertai dengan fakta.
"Kan profesor, seharusnya anda sudah men-check ketika menyatakan sesuatu di depan media nasional."
Kritik itu wajib ya di era demokrasi supaya negara kita bertambah bagus.
"Tapi ingat, kita dalam mengkritik janganlah kita membuat penggalan-penggalan yang bernada fitnah dan jadinya Hoaks," ungkap Cheryl Tanzil.
Baca juga: Viral Abah Aos Sebut Anies Baswedan Ibarat Imam Mahdi, Jansen Sitindaon Kutip Pesan Tan Malaka
Baca juga: Ferdy Sambo Lolos Hukuman Mati-Putri Candrawathi 10 Tahun Dibui, Ini Sosok Penyelamat Keduanya
Dirinya pun mengungkit kasus Buni Yani yang divonis 1,5 tahun penjara karena terbukti melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik pada Selasa, 14 November 2017.
Ketahuan Terima Fee 'Buzzer' Rp 150 Juta, Marshel Widianto Minta Maaf |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.