Liga Inggris

Jelang Liga Inggris, Erik ten Hag Pastikan Casemiro Tetap Pegang Kendali Serangan Manchester United

Liga Inggris akan bergulir kembali pada akhir pekan ini. Manchester United tetap mengandalkan Casemiro untuk tetap bersaing di papan atas.

Penulis: Sigit Setionoo | Editor: Rusna Djanur Buana
Twitter Casemiro
Manchester United siap mengarungi Liga Inggris musim 2023/24. MU mengandalkan Casemiro agar tetap mampu bersaing di papan atas. MU akan menjamu Wolverhampton Wanderers di laga pembuka akhir pekan ini. 

Ia ambil pendekatan pragmatis untuk menggeser prinsip-prinsip yang longgar dan individualistis sebagaimana ditetapkan oleh pendahulunya, Ole Gunnar Solskjaer.

Setelah sukses meningkatkan performa pada 2022/23, ia baru masuk pada urusan detail.

Ia akan meningkatkan set-piece menyerang. Musim lalu, United hanya mencetak lima gol dengan cara itu. Angka gol dari serangan bola mati ini yang terendah di Liga Inggris.

Peran Andre Onana

Lalu ia memboyong kiper Andre Onana sebagai rekrutan paling signifikan.

Kemampuan Onana dengan kakinya menandai peningkatan serangan secara dramatis dibandingkan pendahulunya David De Gea yang mengawal gawang MU selama 12 musim.

Padahal, kiper Alisson dan Ederson sudah melakukan hal itu sejak lama bersama Liverpool dan Manchester City.

Ia juga mendatangkan Rasmus Hojlund dari Atalanta. Pada batas tertentu, Ten Hag ingin Rasmus menjadi seperti Erling

Haaland karena memiliki tenaga besar. Alex Keble secara khusus menyorot Casemiro yang didatangkan dari Real
Madrid musim 2022/23. Casemiro menjadi pemain kunci sukses Setan Merah.

Baca juga: Pemain Asal Jepang Ini Ingin Balas Dendam ke Manchester United

Pola bermain United menjadi sulit dibaca. Dalam pertandingan besar, mereka cenderung memainkan
serangan balik.

Ketika melawan tim berperingkat lebih rendah, skuad Ten Hag jarang menunjukkan pola permainan yang konsisten.

Casemiro Masih Andalan

Perubahan pola yang dinamis -- agar tidak gampang dibaca lawan -- bisa berlangsung berkat Casemiro dan
Christian Eriksen. Juga Bruno Fernandes yang tampil bagus.

Casemiro menampilkan tekel keras, operan-operan yang indah, dan gol-gol yang spektakuler.

Casemiro mengubah lini tengah Man Utd menjadi dinamis. Ia juga berperan dalam pengembangan gaya bermain secara vertikal.

Dengan penguasaan ritme, Casemiro Dkk menidurkan lawan sebelum tiba-tiba mengubah tempo dengan umpan-umpan yang membelah garis.

Man Utd menduduki puncak tangga Liga Inggris musim lalu untuk urusan serangan langsung.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved