Liga Inggris
Jelang Liga Inggris, Erik ten Hag Pastikan Casemiro Tetap Pegang Kendali Serangan Manchester United
Liga Inggris akan bergulir kembali pada akhir pekan ini. Manchester United tetap mengandalkan Casemiro untuk tetap bersaing di papan atas.
Penulis: Sigit Setionoo | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Menjelang bergulirnya Liga Inggris musim 2023/2024, analis sepak bola Alex Keble mengulas 20 klub secara mendalam melalui laman PremierLeague.Com.
Kali ini ia menyorot Manchester United. Menurut Alex Keble, pelatih Erik ten Hag sedang membangun skuad yang mampu menutup celah atauketertinggalan dari ManCity dan Arsenal.
Pekerjaan Ten Hag memberikan sinyal positif. Musim debut Erik Ten Hag berlalu hampir tanpa disadari bahwa ia mampu mengisi kekosongan ruh di Old Trafford dalam satu dekade terakhir, sepeninggal pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.
Siklus krisis Setan Merah dimulai sejak awal musim 2022/2023. Persis setahun lalu, United mengawali laga dengan
kekalahan 1-2 dari tamunya Brighton & Hove Albion asuhan pelatih yang sukses, Roberto De Zerbi.
Itu terjadi pada 7 Agustus 2023. Sepekan kemudian, Brentford menghancurkan United tanpa ampun dengan skor 4-0.
Baca juga: Resmi Jadi Kapten Manchester United, Ini Mimpi Bruno Fernandes bersama Setan Merah
Dua kekalahan dari dua laga pembuka mengawali siklus krisis lain. Itulah karya awal Erik Ten Hag yang ditunjuk sebagai pelatih MU sejak 1 Juli 2022.
Ten Hag tetap dengan tenang pada rencananya. Proses perbaikan berjalan secara bertahap.
Masuk Empat Besar
Tak terasa pada 31 Desember 2022, Man Utd pindah ke empat besar klasemen dan terus bertahan di sana hingga musim paripurna.
Sebagai bonus, Setan Merah memenangkan final Piala EFL atau Piala Liga tanpa kebobolan.
Hasil terpenting sebenarnya perombakan skuad. Tahun transisi hampir sempurna.
Tetapi dalam sepak bola tidak ada yang tetap sama. Kedamaian tidak bisa bertahan lama.
Fase dua membawa tekanan yang lebih berat. Pada fase ini, Ten Hag harus mengejar atau memperkecil jarak dengan rival mereka. Terutama Man City dan Arsenal yang tiba-tiba bangkit bersama pelatih Mikel Arteta.
Ten Hag menjalani tahun pertama dengan sedikit perubahan bertahap. Ia menyenggol sana-sini, perlahan mengatur ulang ruang ganti, dan meningkatkan standar.
Baca juga: Erik ten Hag Enggan Banding, Manchester United Pasrah Casemiro Dihukum Empat Laga
Menyadari kompleksnya persoalan, dia menunda revolusi taktis sebagaimana dilakukan bersama Ajax.
Ia ambil pendekatan pragmatis untuk menggeser prinsip-prinsip yang longgar dan individualistis sebagaimana ditetapkan oleh pendahulunya, Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah sukses meningkatkan performa pada 2022/23, ia baru masuk pada urusan detail.
Ia akan meningkatkan set-piece menyerang. Musim lalu, United hanya mencetak lima gol dengan cara itu. Angka gol dari serangan bola mati ini yang terendah di Liga Inggris.
Peran Andre Onana
Lalu ia memboyong kiper Andre Onana sebagai rekrutan paling signifikan.
Kemampuan Onana dengan kakinya menandai peningkatan serangan secara dramatis dibandingkan pendahulunya David De Gea yang mengawal gawang MU selama 12 musim.
Padahal, kiper Alisson dan Ederson sudah melakukan hal itu sejak lama bersama Liverpool dan Manchester City.
Ia juga mendatangkan Rasmus Hojlund dari Atalanta. Pada batas tertentu, Ten Hag ingin Rasmus menjadi seperti Erling
Haaland karena memiliki tenaga besar. Alex Keble secara khusus menyorot Casemiro yang didatangkan dari Real
Madrid musim 2022/23. Casemiro menjadi pemain kunci sukses Setan Merah.
Baca juga: Pemain Asal Jepang Ini Ingin Balas Dendam ke Manchester United
Pola bermain United menjadi sulit dibaca. Dalam pertandingan besar, mereka cenderung memainkan
serangan balik.
Ketika melawan tim berperingkat lebih rendah, skuad Ten Hag jarang menunjukkan pola permainan yang konsisten.
Casemiro Masih Andalan
Perubahan pola yang dinamis -- agar tidak gampang dibaca lawan -- bisa berlangsung berkat Casemiro dan
Christian Eriksen. Juga Bruno Fernandes yang tampil bagus.
Casemiro menampilkan tekel keras, operan-operan yang indah, dan gol-gol yang spektakuler.
Casemiro mengubah lini tengah Man Utd menjadi dinamis. Ia juga berperan dalam pengembangan gaya bermain secara vertikal.
Dengan penguasaan ritme, Casemiro Dkk menidurkan lawan sebelum tiba-tiba mengubah tempo dengan umpan-umpan yang membelah garis.
Man Utd menduduki puncak tangga Liga Inggris musim lalu untuk urusan serangan langsung.
| Manchester United Terancam Terdegradasi dari Liga Inggris, Ruben Amorim: Kami Butuh Sebuah Kejutan |
|
|---|
| MU Vs Brentford: Dramatis, The Red Devils Comeback Menang 2-1 |
|
|---|
| Hasil Liverpool Vs Nottingham Forest 0-1, The Reds Tumbang di Kandang, Slot Gagal Ukir Sejarah |
|
|---|
| Kejutan Nottingham Forest Kalahkan Liverpool 1-0 di Anfield, Hudson-Odoi Cetak Gol di Menit 71 |
|
|---|
| MU Bantai Southampton 3-0, Tepisan Penalti Onana Buka Jalan, Rashford Bangkit, De Ligt Ganas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/MU-Andalkan-Casemiro-di-Lini-Tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.