Pembunuhan

Tidak Berani Masuk dan Ketakutan, Teman Kos Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Berniat Pindah

Kondisi kontrakan Altafasalya Ardnika Basya (23), pelaku pembunuhan mahasiswa UI nampak sepi dan masih terkunci pada Senin (7/8/2023) malam.

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Kondisi kontrakan Altaf, pelaku pembunuhan mahasiswa UI di Beji, Depok nampak sepi dan terkunci, Senin (7/8/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Kondisi kontrakan Altafasalya Ardnika Basya (23), pelaku pembunuhan mahasiswa UI nampak sepi dan masih terkunci pada Senin (7/8/2023) malam.

Kontrakan yang berada di Wisma Ladika, Jalan Masjid Al Faruq, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat tersebut sudah ditinggalkan penghuninya.

Pelaku melakukan aksi kejinya pada Rabu (2/8/2023) dan berhasil diamankan pihak kepolisian pada Jumat (4/8/2023) di kontrakannya.

Menurut teman satu kontrakan pelaku bernama Akbar, kontrakannya dalam kondisi masih terkunci sejak penangkapan pelaku.

Saat membunuh juniornya, mahasiswa Universitas Indonesia Altafasalya Ardnika Basya (23) mengaku sempat memberi kesempatan kepada korban agar menusuk balik. Hal itu diungkapkan pria yang karib disapa Alta itu di Polresta Depok pada Sabtu (5/8/2023).
Saat membunuh juniornya, mahasiswa Universitas Indonesia Altafasalya Ardnika Basya (23) mengaku sempat memberi kesempatan kepada korban agar menusuk balik. Hal itu diungkapkan pria yang karib disapa Alta itu di Polresta Depok pada Sabtu (5/8/2023). (wartakotalive.com, Hironimus Rama, istimewa)

"Gue belum berani masuk, niatnya kalau udah boleh masuk mau ambil pakaian terus pindah," kata Akbar saat ditemui di lokasi, Senin malam.

Menurut Akbar, pelaku satu jurusan di Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI dan tinggal dengannya sejak 2022 lalu.

"Kami tuh mulai ngekos di sini dari Desember 2021, terus pelaku itu masuk Maret 2022," ungkapnya.

"Kita pastinya mau pindah ya. Bukan hanya karena ketakutan gitu, kita juga udah mau habis masa tinggalnya di sini jadi berencana," sambungnya.

Baca juga: Harga Kos Mahasiswa UI yang Bunuh Adik Kelas Usai Terlilit Utang, Sempat Nunggak Dua Kali

Sering Menunggak Bayar Kontrakan

Sebelumnya, Altafasalya Ardnika Basya (23) tega menghabisi nyawa junior kampusnya Muhammad Naufal Zidan (19) karena ingin menguasai harta korban pada Rabu (2/8/2023) lalu.

Pembunuhan sadis itu dilakukan karena pelaku sedang membutuhkan banyak uang untuk membayar hutang pinjaman online (pinjol).

Menurut keterangan penjaga kontrakan Sunarsih, pelaku merupakan mahasiswa aktif jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI.

Ia tinggal di sebuah kontrakan bernama Wisma Ladika, Jalan Masjid Al Faruq, Kukusan, Beji, Depok bersama dua rekannya.

Baca juga: Diajak ke Kosan, Kekasih Kebingungan Lihat Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Ditangkap Polisi

“Di rumah itu Altaf bareng temannya yaitu Akbar dan Ivan. Kontrakan Rp 2 juta sebulan, pembayaran per 3 bulan. Jadi Rp 6 juta patungan bertiga,” kata Sunarsih, Minggu (6/7/2023).

Menurut Sunarsih, Altaf sering menunggak bayar kontrakan dibandingkan dengan dua rekannya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved