Pilpres 2024

Dinilai Sebagai Capres Partai Gerindra Karismatik, Prabowo Subianto Banyak Dipilih Kalangan Muda

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro akui pergerakan Prabowo Subianto yang lebih soft dan dekat dengan semua kalangan seperti anak muda.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro akui pergerakan Prabowo Subianto yang lebih soft dan dekat dengan semua kalangan seperti anak muda. Foto: Bakal Calon Presiden sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut sebagai sosok pemimpin paling kharismatik di kalangan Milenial dan Generasi Z (Gen Z).

Kharisma Prabowo Subianto menguat di mata generasi muda lantaran karakternya yang santai dan berwibawa di waktu bersamaan setiap melakukan interaksi di ruang publik.

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 Prabowo Subianto raih hasil maksimal di kalangan pendukung generasi muda.

Sebanyak 40,5 Gen Z menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto.

Baca juga: Ade Armando Dukung Prabowo Subianto: Dia Orang yang Humble, karena Berani Memuji Saya

Baca juga: VIDEO : Momen Capres Prabowo Ngobrol Soal One Piece Bareng Influencer, Tarik Simpati Anak Muda?

Baca juga: Budiman, Gibran dan Ganjar Diajukan Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Begini Peluangnya

Kemudian, sekitar 37,1 persen Milenial juga memberikan dukungannya kepada ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro akui pergerakan Prabowo Subianto yang lebih soft dan dekat dengan semua kalangan seperti anak muda, wartawan dan tokoh publik menjadi daya tarik tersendiri.

Dalam satu kesempatan, Prabowo Subianto dengan serunya menceritakan salah satu anime termahsyur di dunia dan Indonesia yaitu One Piece, bersama influencer muda Bayu Skak di sebuah tempat makan Mie Gacoan.

Hal ini memperlihatkan keluwesan Prabowo Subianto dalam berinteraksi dengan generasi muda.

Prabowo juga memahami perkembangan dunia generasi muda Indonesia yang menggandrungi anime One Piece.

"Beliau (Prabowo) juga mendekati generasi yang lebih muda. Kemudian Pak Prabowo berbincang dan mau berfoto dengan temen-temen wartawan di Istana," kata Bawono, Senin (7/8/2023).

Sikap Prabowo tersebut sangat jauh berbeda dengan pilpres-pilpres kemarin.

Saat ini Prabowo Subianto jauh lebih akrab dengan wartawan yang mayoritas adalah generasi muda Indonesia.

Bawono melihat, karakter Prabowo Subianto yang lebih santai itu mampu memberikan dukungan tambahan di bursa Capres 2024 mendatang.

Prabowo Subianto juga terlihat lebih sabar saat mengahdapi pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung.

"Kita lihat pergerakan politik Pak Prabowo itu agak lebih soft saat menjawab pertanyaan menyinggung, Prabowo Subianto jawabnya lebih rileks, itu satu penjelasannya," ujarnya.

Selanjutnya, Bawono melihat kaderisasi yang dilakukan Prabowo Subianto di Partai Gerindra juga mampu memberi dampak terhadap penguatan elektabilitas.

Partai Gerindra akhir-akhir ini juga merekrut anak muda berkarakter dan memiliki massa untuk menjadi kader.

"Kedua boleh jadi Partai Gerindra sebagai basis politik utama beliau dalam beberapa tahun terakhir itu sangat masif merekrut anak muda dan berhasil medidik anak muda sebagai porsi terbesar dari Partai Gerindra itu sendiri," paparnya.

PSI Merapat ke Prabowo Subianto, Guntur Romli Keluar untuk Dukung Ganjar Pranowo

Belakangan ini, PSI terlihat mulai merapat ke Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga hendak maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

Merespons dinamika politik itu, kadernya bernama Muhammad Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI.

"Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI," kata Guntur Romli dalam jumpa pers di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

gunturpsi02
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.l

 

Dia dulu mengaku diajak Raja Juli Antoni untuk masuk PSI.

Guntur sempat menjadi calon anggota legislatif DPR dari PSI pada Pemilu 2019.

Dia berterima kasih kepada rekan-rekannya di PSI.

Namun perkembangan terakhir membuatnya tidak nyaman.

romlipsi003
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Warta Kota/YULIANTO

 

"Ada hal yang mengganggu hati nurani dan idealisme saya dengan kehadiran Prabowo Subianto di kantor DPP PSI, Rabu 2 Agustus 2023," kata Guntur Romli.

Guntur Romli mengaku tidak pernah diberi tahu soal kehadiran Prabowo di Kantor DPP PSI.

Dia terkejut lantaran PSI pernah memberikan 'Award' atau 'Anugerah' satire untuk Prabowo Subianto.

gunturlsi004
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

 

"Saya sungguh terkejut, karena masih ingat Januari 2019, PSI pernah memberikan 'Award Kebohongan Terlebay" pada Prabowo Subianto karena mengeluarkan pernyataan selang cuci darah RSCM digunakan berkali-kali sampai 40 pasien, dan langsung dibantah oleh Direktur RSCM waktu itu," kata dia.

Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Warta Kota/Yulianto)

 

Guntur mengaku tidak benci ke Prabowo dan menghormati Prabowo selaku politikus.

Prabowo juga merupakan Menteri Pertahanan RI di kabinet Presiden Jokowi saat ini.

Namun dia tidak bisa menerima catatan mengenai Prabowo Subianto di masa lalu.

guntur005
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Warta Kota/YULIANTO

 

Dia memilih untuk keluar dari PSI dan mendukung Ganjar Pranowo, politikus PDIP yang juga bakal menjadi capres 2024.

Guntur melihat ada kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi.

Ini, kata dia, sudah sesuai dengan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022.

"Karena segala rekam jejak Pak Prabowo dan kinerjanya itu, dengan segala hormat, tanpa maksud merendahkan Pak Prabowo, menurut pertimbangan rasional dan ideologis,"

"Saya haqqul yakin dan percaya Ganjar Pranowo yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024," kata Guntur Romli yang juga Ketua Umum Ganjarian.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved