Kriminalitas

Bukannya Salat, Dua Kelompok Remaja Malah Tawuran Subuh-subuh di Cinere, Satu Remaja Tewas Ditebas

Bukannya Salat, Dua Kelompok Remaja Malah Tawuran Subuh-subuh di Cinere, Satu Remaja Tewas Ditebas

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Ilustrasi tawuran 

WARTAKOTALIVE.COM, CINERE - Tawuran antara kelompok remaja pecah di Jalan Cilobak, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok, Senin (7/8/2023) subuh.

Kejadian ini menyebabkan seorang remaja tewas karena terkena bacokan senjata tajam.

Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan pihaknya masih mengelidiki kejadian ini.

"Tim Reskrim sedang melakukan proses penyelidikan," kata Kompol Jun aaat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).

Untuk terkait kronologis kejadian, Kompol Jun enggan belum mau membeberkan untuk lebih lanjutnya.

Namun dia memastikan terdapat seorang remaja yang tewas dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Rezim Dipegang Jokowi, Waskita Berdarah-darah, Utang Bengkak dari Rp 3 Triliun Jadi Rp 84 Triliun

Baca juga: Viral Abah Aos Sebut Anies Baswedan Ibarat Imam Mahdi, Jansen Sitindaon Kutip Pesan Tan Malaka

"Korban yang tewas berinisial R (19) warga Jagakarsa," tuturnya.

Dia menambahkab Tim Polsek Cinere sedang mendampingi korban di rumah sakit Fatmawati untuk divisum.

"Korban R (19) warga Jagakarsa Jakarta Selatan. Nyawa korban tidak tertolong usai mendapatkan luka bacok senjata tajam saat tawuran dengan kelompok lain," tandas Kompol Jun.

Tak Bawa Buku, Warga Tangkap Tujuh Pelajar Bersenjata Tajam di Pondok Kopi

Peristiwa tawuran antar remaja lainnya terjadi di Jalan Pondok Kopi Raya, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023) dini hari.

Danielle (22) selaku warga mengatakan, total remaja tersebut sebenarnya mencapai puluhan, namun yang berhasil diamankan hanya tujuh, bersamaan enam buah senjata tajam.

“Kabur semua, sisanya yang ketangkap ada tujuh orang, dan senjata tajam ada enam, jenisnya samurai, stik golf, parit, celurit, dan golok,” kata Danielle, Jumat (4/8) dini hari.

Peristiwa itu bermula saat Danielle bersama rekan-rekannya tengah duduk dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa seusai pulang bekerja.

Lanjutnya, seorang saudara Danielle menghubunginya karena diduga ada sekelompok remaja hendak tawuran.

Baca juga: Tawuran Pelajar Marak, Heru Budi Hartono Terapkan Zonasi Sekolah: Banyak PR biar Sibuk di Sekolah

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved