Pilpres 2024

Budiman, Gibran dan Ganjar Diajukan Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Begini Peluangnya

Relawan Jokowi mengusulkan tiga bakal Cawapres Prabowo, salah satunya ada Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Kolase foto/istimewa
Relawan Jokowi usulkan nama Cawapres untuk Prabowo Subianto, termasuk ada Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko dan Ganjar Pranowo 

WARTAKOTALIVE.COM - Relawan Jokowi mengusulkan tiga bakal Cawapres Prabowo, salah satunya ada Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Mereka mengajukan lima nama kandidat pendamping bakal capres Prabowo Subianto.

Pengusulan bakal cawapres itu Dikepalai Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) bersama delapan relawan Jokowi lain.

Dari lima tokoh yang diajukan, menariknya tiga di antaranya adalah kader PDIP.

Kelima nama tersebut adalah

1. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

2. Menteri BUMN Erick Thohir

3. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

4. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

5. Budiman Sudjatmiko.

"Kami menilai ada sejumlah tokoh yang layak mendampingi Prabowo Subianto. Ada Erick Thohir, Ketum PKB Gus Muhaimin Iskandar, Budiman Sudjatmiko, Wali Kota Solo Gibran Raka Buming dan Ganjar Pranowo,” kata Koordinator RJBBP Wignyo Prasetyo, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Berkinerja Terbaik, Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir Dinilai Paling Banyak Dipilih Masyarakat

Sebagai informasi, delapan organisasi loyalis Presiden Jokowi tersebut adalah:

- MAPPAN Indonesia
- Kornas-Jokowi
- Relawan Jokowi Keren (RJK)
- Perempuan Jokowi Indonesia (RJI)
- Kornas-Jokowi Milenial
- Gerakan Rakyat untuk Prabowo (GRP-08)
- Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP)
- Relawan Jokowi adalah Kita.

Masuknya nama Budiman

Berbeda dengan sejumlah nama yang telah beredar, Budiman Sudjatmiko menjadi nama baru yang muncul.

Budiman Sudjatmiko di Podcast Prof. Rhenald Kasali
Budiman Sudjatmiko di Podcast Prof. Rhenald Kasali (Youtube)

 

Mantan aktivis 1998 itu mencuat setelah mendatangi Prabowo beberapa waktu lalu dan menyampaikan pujian-pujian.

Tak lama berselang, relawan Jokowi pun sengaja menemui Budiman pada Jumat (4/8/2023).

Mereka ingin mengetahui isi pembicaraan Budiman dengan Prabowo, terutama soal gagasan persatuan yang disampaikan saat konferensi pers.

“Kami sengaja ingin mendengarkan langsung apa yang menjadi alasan Budiman bertemu dengan Prabowo. Apalagi, menurut kami Budiman melahirkan gagasan terkait persatuan nasional yang tentunya perlu kita gali lebih dalam lagi,” kata dia.

"Saya kira gagasan Budiman dan Prabowo perlu kita perkuat, agar rakyat juga semakin paham arti pertemuan kedua tokoh nasional itu. Apalagi gagasan gagasan itu menurut saya sangat perlu di tengah suhu politik yang semakin meninggi,” pungkasnya.

Baca juga: Diusung Menjadi Capres di Pilpres 2024, Rekam Jejak Menhan RI Prabowo Subianto Dinilai Berkompeten

Mungkinkah Gibran Jadi Cawapres?

Belakangan muncul spekulasi bahwa putra Presiden Jokowi yang kini menjabat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo Subianto.

Spekulasi ini berembus kencang lantaran sedang berlangsungnya uji materi terkait usia minimal peserta Pilpres yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagai informasi saja, UU Pemilu yang ada saat ini mengatur minimal usia peserta pilpres adalah 40 tahun.

Sementara Gibran yang lahir pada Oktober 1987 itu saat ini berusia 35 tahun.

Artinya, dia belum memenuhi syarat usia jika ingin maju jadi cawapres.

Pengamat pun menilai ada pertalian atau rencana besar untuk meloloskan Gibran agar bisa ikut Pilpres 2024.

Hal itu terlihat dari gugatan syarat usia capres-cawapres yang secara langsung ataupun tidak langsung mengakomodasi Gibran.

Baca juga: Gibran Rakabuming Kesal Dibentur-benturkan dengan Ganjar Pranowo, Singgung Kubu Sebelah

Prabowo dan Pemilih Muslim di Indonesia

Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap Prabowo memiliki dampak yang tidak kecil di Pilpres mendatang.

"Tentu ini bernilai bagi Prabowo. Kenapa? Karen dukungan PBB dapat menambah akseptabilitas Prabowo di kalangan pemilih muslim. Kita tahu semua, PBB diisi oleh kader yang mayoritas beragama Islam," katanya, Minggu (7/8/2023).

Bahkan, sambungnya, sangat mungkin dukungan muslim pendukung Prabowo yang sempat merapat ke Anies Baswedan akan kembali.

Pasalnya, PBB yang diperkuat oleh amunisi muslim Indonesia dianggap sangat berpengaruh mengembalikan pendukung Prabowo.

"Termasuk mengembalikan lagi pemilih Prabowo 2019 yang kabur ke Anies. Ini artinya akan ada peningkatan elektabilitas Prabowo jelang Pemilu 2024," tambah Igor.

Tak hanya Prabowo, ia menilai PBB juga secara tidak langsung mendapat keuntungan yang sama.

Partai yang dikomandoi oleh Yusril Ihza Mahendra tersebut berpeluang melenggang ke Senayan dengan didukung oleh basis pemilih Prabowo.

"Tingginya elektabilitas Prabowo sebagai capres sangat berpengaruh mendongkrak elektabilitas PBB di Pemilu 2024."

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nama Gibran, Ganjar Pranowo, dan Budiman Sudjatmiko Diajukan Jadi Cawapres Prabowo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved