Berita Politik

Politisi PDIP Setuju Pernyataan Moeldoko Soal Rocky Gerung Diduga Robot Politik

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko setuju dengan pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko soal robot politik yang dilontarkan untuk Rocky Gerung.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Yulianto
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko setuju dengan pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko soal robot politik yang dilontarkan untuk Rocky Gerung.

Adapun sebelumnya Moeldoko menanggapi hinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi yang kemudian membuat kontroversi.

Saat itu, Moeldoko menuding bahwa Rocky Gerung adalah robot politik yang entah dikendalikan oleh siapa untuk menciptakan perpecahan di Indonesia.

Pernyataan itu diamini oleh Budiman Sudjatmiko di akun twitternya pada Sabtu (5/8/2023).

Budiman Sudjatmiko meretweet dan mengomentari soal robot politik yang disampaikan oleh Moeldoko.

Sebelumnya tokoh intelijen Indonesia A.M. Hendropriyono juga menyinggung soal adanya rencana asing untuk memecah belah bangsa-bangsa di Asia Tenggara agar bisa mengendalikan situasi global yang memanas di Rusia dan Ukraina.

Budiman pun sepakat dengan pernyataan robot politik tersebut. Maka dari itu kata Budiman, perlu adanya persatuan nasional yang diawali dengan persatuan kaum nasionalis.

Baca juga: VIDEO Rocky Gerung Hina Jokowi, Moeldoko: Ini Jelas Menyerang Presiden

Sebab Budiman menduga serangan pertama bukan dari darat, laut, atau udara melainkan tentara angkatan cyber.

Maka menurutnya, bodoh apabila masyarakat Indonesia mau diadu domba.

“Karena itu saya akhir-akhir ini bicara terus perlunya PERSATUAN NASIONAL..
Diawali dengan persatuan kaum nasionalis. Serangan pertama adalah dari tentara angkatan cyber. Bodoh kalau masih terus diadu domba,” jelasnya.

Menurut Budiman, yang bisa mengalahkan kecerdasan buatan yang dipakai untuk memecah belah bangsa ialah hanya persatuan nasional.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved