Pilpres 2024

Dekat dengan Masyarakat Menjadi Alasan Kuat Capres Prabowo Subianto Berpotensi Menang Pilpres 2024

Tokoh Masyarakat Ponorogo, Agus Budi Waluyo Prabowo Subianto berpotensi menang telak di Pilpres 2024 karena dekat dengan masyarakat.

Editor: PanjiBaskhara
tangkapan layar Instagram @prabowo
Tokoh Masyarakat Ponorogo, Agus Budi Waluyo Prabowo Subianto berpotensi menang telak di Pilpres 2024 karena dekat dengan masyarakat. Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto 

WARTAKOTALIVE.COM - Dekat dengan akar rumput, menjadi salah satu alasan kuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpotensi menang pada Pilpres 2024 mendatang.

Sosoknya yang tegas dan juga merakyat jadi pertanda, Prabowo Subianto kandidat kuat memimpin Indonesia periode berikutnya.

"Pak Prabowo selama ini kinerjanya bagus. Kemarin Pak Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) sempat mengatakan kalau penerusnya nanti Pak Prabowo, bisa dikatakan untuk Pilpres tahun ini juga Pak Prabowo Subianto" ujar Tokoh Masyarakat Ponorogo, Agus Budi Waluyo melalui keterangan tertulisnya, Minggu (6/8/2023).

Agus melanjutkan, sosok Prabowo Subianto merupakan pemimpin yang merakyat dan juga tegas.

Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menurutnya adalah figur Capres yang tidak membeda-bedakan rakyat kecil dan warga biasa.

“Semua mendukung, orangnya juga merakyat, tegas, tidak membeda-bedakan rakyat atau warga kecil,” lanjut Agus.

Prabowo merupakan salah satu sosok Capres yang memiliki kedekatan dengan akar rumput.

Maka dari itu, dukungan yang mampir kepadanya dari kalangan akar rumput, terbukti mendapatkan raihan suara terbanyak.

Hal itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 silam.

Dari hasil survei itu, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan mayoritas suara dari pemilih yang memiliki latar belakang pekerjaan seperti, petani, peternak hingga nelayan.

Orang nomor satu di Partai Gerindra itu berhasil mendapatkan suara sebesar 44,9 persen.

Oleh karena itu, Agus menekankan, jika Prabowo adalah sosok tepat untuk melanjutkan kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi untuk periode berikutnya.

Agus juga mengakui bahwa ia adalah salah satu pendukung setia Prabowo dari beberapa waktu yang lalu.

"Sejak dulu mendukung Pak Prabowo" ujarnya.

PSI Merapat ke Prabowo Subianto, Guntur Romli Keluar untuk Dukung Ganjar Pranowo

Belakangan ini, PSI terlihat mulai merapat ke Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga hendak maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

Merespons dinamika politik itu, kadernya bernama Muhammad Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI.

"Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI," kata Guntur Romli dalam jumpa pers di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

gunturpsi02
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.l

 

Dia dulu mengaku diajak Raja Juli Antoni untuk masuk PSI.

Guntur sempat menjadi calon anggota legislatif DPR dari PSI pada Pemilu 2019.

Dia berterima kasih kepada rekan-rekannya di PSI.

Namun perkembangan terakhir membuatnya tidak nyaman.

romlipsi003
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Warta Kota/YULIANTO

 

"Ada hal yang mengganggu hati nurani dan idealisme saya dengan kehadiran Prabowo Subianto di kantor DPP PSI, Rabu 2 Agustus 2023," kata Guntur Romli.

Guntur Romli mengaku tidak pernah diberi tahu soal kehadiran Prabowo di Kantor DPP PSI.

Dia terkejut lantaran PSI pernah memberikan 'Award' atau 'Anugerah' satire untuk Prabowo Subianto.

gunturlsi004
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

 

"Saya sungguh terkejut, karena masih ingat Januari 2019, PSI pernah memberikan 'Award Kebohongan Terlebay" pada Prabowo Subianto karena mengeluarkan pernyataan selang cuci darah RSCM digunakan berkali-kali sampai 40 pasien, dan langsung dibantah oleh Direktur RSCM waktu itu," kata dia.

Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Warta Kota/Yulianto)

 

Guntur mengaku tidak benci ke Prabowo dan menghormati Prabowo selaku politikus.

Prabowo juga merupakan Menteri Pertahanan RI di kabinet Presiden Jokowi saat ini.

Namun dia tidak bisa menerima catatan mengenai Prabowo Subianto di masa lalu.

guntur005
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Warta Kota/YULIANTO

 

Dia memilih untuk keluar dari PSI dan mendukung Ganjar Pranowo, politikus PDIP yang juga bakal menjadi capres 2024.

Guntur melihat ada kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi.

Ini, kata dia, sudah sesuai dengan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022.

"Karena segala rekam jejak Pak Prabowo dan kinerjanya itu, dengan segala hormat, tanpa maksud merendahkan Pak Prabowo, menurut pertimbangan rasional dan ideologis,"

"Saya haqqul yakin dan percaya Ganjar Pranowo yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024," kata Guntur Romli yang juga Ketua Umum Ganjarian.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved