Berita Jakarta

Mau Dikasih Rp2 Miliar, Keluarga Sultan Rif'at Mendadak Minta Rp10 M, Pihak PT Bali Tower Tak Mampu

Pihak keluarga Sultan kala itu meminta uang sebesar Rp 5 miliar sebagai bentuk kompensasi selama Sultan mengalami perawatan di rumah sakit

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Potret animasi kecelakaan yang menimpa Sultan Rif'at Alfatih karena kabel fiber optik yang menjumtai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Di mana PT Bali Tower menyebut jika peristiwa itu merupakan kecelakaan murni, diduga akibat truk dengan ketinggian lebih dari maksimal melintas di jalan tersebut. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Kuasa Hukum PT Bali Tower, Maqdir Ismail membagikan animasi hasil analisis perusahaan, terkait kecelakaan yang menimpa mahasiswa Universitas Brawijaya Sultan Rif'at Alfatih, di Jalan Pangeran Antasari, Kamis (5/1/2023) lalu. 

Yang mana, kecelakaan itu disebut-sebut terjadi akibat adanya kabel fiber optik yang menjuntai ke jalanan. 

Dalam animasi yang dibagikan Maqdir dalam jumpa pers di Sesasson Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023), terdapat beberapa foto yang menggambarkan posisi kabel fiber opik mulai 2017-2022. 

Dalam gambar tersebut, Maqdir memperlihatkan bahwa kabel fiber optik PT Bali Tower masih melintang tetap di antara tiang-tiang, lurus, dan kuat berada di posisi ketinggian 5,5 meter. 

"Oktober 2019 sampai Maret 2020, tidak ada pergeseran keadaan dari kabel di atas. Kemudian pada bulan Maret 2021 kondisinya masih tidak bermasalah, Oktober 2022 masih tertata dengan baik dan rapih," kata Maqdir dalam jumpa pers, Kamis.

Baca juga: Pemprov DKI Minta Bali Towerindo Tanggungjawab Pada Sultan Rifat Terluka Akibat Kabel Optik

"Seharusnya pada November sampai 26 Desember 2022, masih tertata rapih dengan ketinggian 5,5 meter. Jadi jauh dari posisi orang bawa sepeda motor," imbuhnya. 

Kemudian, lanjut Maqdir, pihak Bali Tower baru menemukan adanya tiang yang kemiringannya melengkung ke bawah, pada 5 Januari 2023.

Di mana, tanggal tersebut merupakan hari Sultan mengalami kecelakaan nahas yang membuatnya kini tak bisa bicara.

Maqdir kemudian menunjukkan animasi bergerak, di mana dari hasil analisis pihak Bali Tower, Sultan diduga terkena kabel optik yang menjuntai setelah truk yang tingginya melebihi kapasitas melintas di Jalan Pangeran Antasari arah Blok M, dan mengenai kabel tersebut. 

Akibatnya, kabel menjadi mulur dan memantul mengenai mobil Pajero di belakangnya, kemudian menyabet leher Sultan yang kala itu mengendarai motor. 

"Ini diduga ada kendaraan yang ketinggiannya lebih 5,5 meter sehingga menyangkut kabel," kata Maqdir.

Menurutnya, pihak Bali Tower baru memperbaiki kabel tersebut pada 6 Januari 2023 setelah ada informasi warga yang menyebut jika internetnya mati.

Pada malam harinya, Bali Tower pun langsung memperbaiki kabel tersebut.

Kala itu, lanjut dia, Bali Tower mengetahui adanya kecelakaan di daerah tersebut. Hanya saja, pihaknya tidak mengetahui apa penyebab kecelakaan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved