Pilpres 2024

Partai Golkar Dinilai Semakin Merapat ke Prabowo Subianto untuk Koalisi Pada Pilpres 2024

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan sebut pemilih capres di Partai Golkar cenderung dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.com
Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan sebut pemilih capres di Partai Golkar cenderung dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Foto: Logo Partai Golkar. 

WARTAKOTALIVE.COM - Para pemilih capres di Partai Golkar cenderung mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Banyaknya pemilih Prabowo Subianto dari Partai Golkar, diungkap oleh Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan.

"Jika saya lihat kesamaan, historis, antara Pak Prabowo dengan Golkar itu, memang lebih memungkinkan, para pemilih Golkar untuk lebih memilih Pak Prabowo dibandingkan dengan yang lain" kata Prof Kacung, Rabu (2/8/2023).

Data para pemilih Capres dari Partai Golkar menurut hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 3-15 Juli 2023 itu ungkap, Partai Golkar lebih memilih Prabowo Subianto dibanding Capres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Data survei LSI Denny JA, para pemilih yang berasal dari Partai Golkar memberikan dukungan sebesar 62,9 persen terhadap Prabowo Subianto.

Adapun dukungan yang sampai kepada Ganjar Pranowo hanya sebesar 35,3 persen.

Dari hasil data survei tersebut, Prof Kacung menegaskan, jika para pemilih di dalam tubuh Partai Golkar memang ingin Prabowo Subianto yang meneruskan kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Indonesia di masa yang akan datang.

"Ini kan sesuai dengan hasil risetnya LSI Denny JA, LSI Denny JA itu menunjukan bahwa pemilih partai, pemilih Golkar, itu lebih cenderung memilih Pak Prabowo dibanding Pak Ganjar dan Anies" ungkap Prof Kacung.

Melihat hal tersebut, Prof Kacung meyakini, hal itu tidak terlepas dari rekam jejak sejarah antara Prabowo dan partai berlambang pohon beringin itu.

Adanya kesamaan historis terjalin antara Prabowo Subianto dan Partai Golkar menjadi pertanda kuat, Partai Golkar akan melabuhkan dukungannya terhadap Prabowo Subianto.

"Saya kira itu tidak lepas dari kesamaan yang lalu, kesamaan historis ya antara Pak Prabowo dengan Golkar" tandasnya.

Terpisah, Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman mengatakan ada suasana kebatinan, beberapa anggota DPD I mendorong agar Partai Golkar bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra.

"Dalam diskusi santai dan informal kaki, sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD I mendorong supaya Partai Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra,” kata Maman.

Lebih lanjut, ia juga menjabarkan sejumlah alasan Partai Golkar perlu mendukung Prabowo Subianto.

Pertama, Maman mengungkapkan Prabowo Subianto pernah bersama Partai Golkar.

Lalu, kedua, Partai Golkar juga pernah mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014.

"Di Pilpres 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo. Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD I Golkar cukup mentereng dan signifikan" ujarnya.

Noel Sebut Prabowo Subianto Sosok Capres Negarawan

Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai pemimpin negarawan lantaran tidak pernah sungkan atau gengsi untuk mengakui kehebatan orang lain.

Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengatakan Prabowo tak segan memberikan apresiasi terhadap kesuksesan pemerintahan kabinet Indonesia Maju, bahkan pejabat pemerintah daerah.

"Itulah sosok negarawan. Negarawan itu mengakui kebesaran orang lain dan tidak selalu merendahkan orang lain," kata pria yang akrab disapa Noel itu.

Noel mengaku yakin, Prabowo akan memenangkan pertarungan di Pilpres 2024 mendatang.

Dukungan yang diberikannya terhadap Prabowo dianggap mampu memberikan kekuatan tambahan bagi Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Menurutnya, kepemimpinan dan keikhlasan Prabowo untuk Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Noel menyebut hal itu sudah sangat terlihat dari cara Prabowo yang selalu memaafkan meskipun banyak hinaan dan fitnah yang tertuju padanya.

Prabowo tidak sedikitpun membalas orang-orang yang telah memfitnahnya.

Justru Ia menunjukkan dengan prestasi dan kinerja terbaiknya selama di Kementerian Pertahanan.

Maka dari itu, Noel yakini di Pilpres 2024 mendatang akan lebih banyak masyarakat yang akan memberi dukungan kepada Prabowo Subianto agar menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Prabowo Subianto memuji Jokowi dan menyebut Presiden memiliki ilmu yang lebih tinggi darinya.

Pujian itu disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ia  juga secara blak-blakan mengaku takut pada Wali Kota Bogor Bima Arya.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan orasi di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Gedung Upperhills Convention Hall, Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023) kemarin.

Ketua Umum Gerindra itu menceritakan, saat masih aktif sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis berpangkat Letjen TNI bintang tiga, ia tidak mengenal rasa takut.

Kini, seusai menjadi purnawirawan TNI, Prabowo harus mengakui kehebatan Bima Arya.

Ia segan dengan sosok Bima Arya yang kini menjadi Ketua Dewan Pengurus Apeksi.

"Dia Ketua Apeksi, bayangkan," kata Prabowo di hadapan 88 Wali Kota se-Indonesia.

"Kalau di sini saya harus patuh. Kalau dulu pak Bima takut sama saya, sekarang saya takut sama beliau," tambahnya.

Bisa Tingkatkan Kans Kemenangan di Pilpres 2024

Bakal Calon Presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto telah resmi mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Dukungan tersebut dianggap sangat rasional lantaran Prabowo Subianto memiliki peluang menang tinggi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai dukungan PKB terhadap Prabowo Subianto merupakan hasil pemikiran yang sangat rasional.

Terlebih Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra selalu mendukung capres yang selalu memenangkan pertarungan.

"Saya sih melihatnya sesuatu yang rasional ya, mungkin ada celah ada potensi menang bagi Prabowo, makanya PBB merapat dukung Prabowo," kata Ujang, Senin (31/7/2023).

Ia menyebut banyak kader PBB yang menduduki posisi-posisi strategis di daerah-daerah seperti DPRD, Bupati, dan Walikota.

"Sedikit banyak berpengaruh, kan bagaimanapun PBB ini kan banyak anggota DPRD nya di Kabupaten, Kota dan Provinsi. Lalu ada yang jadi Wali Kota dan Bupati," kata Ujang.

Menurut Ujang, hal itu mampu memberikan dukungan tambahan terhadap Prabowo Subianto khususnya di masyarakat-masyarakat daerah.

Kader PBB yang banyak memiliki posisi strategis di daerah menjadi dukungan tambahan bagi Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta ini mengatakan partai berlambang bulan dan bintang itu ialah partai yang memiliki segmentasi pemilih cukup loyal dan setia.

Hal itu sangat ampuh memberikan tambahan elektoral bagi Prabowo Subianto di bursa capres 2024.

"Karena bagaimanapun, PBB memiliki pemilih sendiri, punya pemilih loyal, punya segmentasi pemilih sendiri yang memungkinkan jadi tambahan elektoral terhadap Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang," pungkas Ujang.

Ujang menilai dukungan PBB semakin memuluskan bagi Prabowo Subianto untuk melenggang ke pentas Pilpres 2024 dengan optimis.

Ujang juga meyakini dukungan PBB sangat memberikan dampak positif terhadap semangat dan arah pemenangan Prabowo Subianto.

Ia menilai, PBB sudah bisa membaca pergerakan Prabowo Subianto yang akan memenangkan Pilpres 2024.

Ujang melihat Yusril selaku ketum PBB sudah bisa memastikan kemenangan Prabowo Subianto berada di depan mata.

"Bisa jadi di 2024 nanti PBB dukung Prabowo Subianto karena ingin menang itu, saya melihatnya hal yang wajar dan rasional saja dilakukan PBB," ujar Ujang.

Hal yang diungkapkan oleh Ujang juga diakui oleh Yusril.

Dalam acara deklarasi, orang nomor satu di PKB tersebut menyatakan Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin mumpuni yang mampu memimpin Indonesia menjadi lebih maju ke depannya dibandingkan dengan kandidat lain.

"Beliau (Prabowo Subianto) adalah tokoh yang jauh lebih mumpuni, lebih mampu untuk memimpin bangsa dan negara kita 5 tahun yang akan datang," ucap Yusril Ihza dalam deklarasi PBB kemarin.

Yusril Ihza Mahendra juga mengungkapkan alasan PBB resmi mendukung Prabowo Subianto jadi capres 2024.

PBB, kata Yusril, meyakini Prabowo Subianto bisa memenangkan Pilpres 2024 setelah sebelumnya gagal dua kali dalam Pilpres 2014 dan 2019.

"PBB harus memutuskan untuk mencalonkan Pak Prabowo Subianto sebagai capres. Setelah PrabowoSubianto  maju 2014 mungkin 2019 beliau belum memenangkan,"

"Tapi kali ini Insya Allah dengan dukungan PBB Prabowo Subianto akan memenangkan pertarungan pilpres 2024," katanya Yusril.

Yusril menyebut dukungan terhadap Eks Danjen Kopassus ini telah melalui proses perenungan dan kalkulasi politik yang cukup lama.

"Lama saya memikirkan hal ini, lama merenungkan kalkulasi ini tidak semata-mata kalkulasi rasional tapi juga perhitungan batiniah yang membuat saya sampai pada kesimpulan ini," jelas Yusril.

Hingga keyakinan itu berujung pendeklarasian bahwa PBB memilih Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.

(Wartakotalive.com/TribunTimur.com/Tribunnews.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved