Berita Jakarta
Prasetyo Edi Marsudi Tunggu Putusan DPP PDIP soal PAW Cinta Mega dari DPRD DKI Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi masih menunggu putusan DPP PDIP soal pergantian antarwaktu (PAW) Cinta Mega dari anggota DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi masih menunggu putusan dari DPP PDIP soal persetujuan pergantian antarwaktu (PAW) Cinta Mega dari anggota DPRD DKI Jakarta.
Diketahui, DPD PDIP telah merekomendasikan untuk melakukan PAW terhadap Cinta buntut ulahnya bermain gim saat rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023) lalu.
“Nanti kita menunggu DPP Partai, kan sedang berprosed di internal kami,” ujar Prasetyo di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Prasetyo mengaku tak bisa berbuat banyak atas putusan partai tersebut. Soalnya di DPD dan DPP, dia bukan pengurus partai tetapi petugas partai.
Baca juga: Nasib Cinta Mega di Ujung Tanduk Buntut Main Gim Slot, Ketua Kehormatan PDIP Bakal Ambil Sikap Tegas
“Saya nggak bisas apa-apa, kalau keputusan internal memberikan ke saya, saya baru bisa bicara,” katanya.
“Saya bukan pengurus partai, saya petugas partai. Semua di tangan DPD dan DPP Partai,” sambungnya.
Diberitakan, DPD PDIP DKI Jakarta memecat anggotanya bernama Cinta Mega dari kursi Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pemecatan Cinta buntut ulahnya bermain gim diduga slot online saat rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023) lalu.

“Tadi kami rapat pleno, karena segala sesuatu keputusan kami biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kami memberikan sanksi berupa PAW (pergantian antarwaktu),” kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Widjaja pada Selasa (25/7/2023) malam.
Adi mengatakan, surat rekomendasi PAW itu akan disampaikan kepada DPP PDIP. Nantinya DPP akan meneruskan surat PAW Cinta kepada KPUD.
“Karena memang DPP partailah yang mengirim surat ke KPUD,” ujar Adi.
Dalam kesempatan itu, Adi juga menyampaikan permohonan maaf atas kelakuan anak buahnya itu.
Baca juga: Cinta Mega Tidak Diberi Kesempatan Klarifikasi, PDIP DKI Jakarta Punya Alasan Jatuhkan Sanksi
Dia menyebut, segala sesuatu yang dilakukan di luar tugas kedewanan di ruang rapat paripurna merupakan hal yang keliru.
“Main apapun sudah salah di sana ya, jadi nggak ada urusan mengenai (gim) slot kek, gim kek, salah saja, titik. Saya mohon maaf,” imbuhnya.
Diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega diduga bermain game slot online saat rapat paripurna bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Kamis (20/7/2023).
Berhasil Jaga Soliditas, Basri Baco Tegaskan MKGR DKI Dukung Adies Kadir jadi Ketum 2025-2030 |
![]() |
---|
Dapat Dukungan Bahlil, Ahmed Zaki Bakal Menang Aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta |
![]() |
---|
Rumah Warga yang Terbakar di Tebet Jakarta Selatan akan Dibangun Ulang, Ini Kata Rano Karno |
![]() |
---|
Kebakaran Melanda Kawasan Padat Penduduk di Kebayoran Lama Jakarta Selatan, 55 Rumah Terdampak |
![]() |
---|
Banyak Kebakaran di Jakarta Disebabkan Korsleting Listrik, Ini Upaya Pemprov Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.