Pendidikan

Lulusan IPDN Diharapkan Memahami Kearifan Lokal dan Mampu Adaptasi dengan Daerah Tempat Mengabdi

Rektor IPDN Hadi Prabowo melaksanakan jam pimpinan di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023).

Dokumentasi IPDN
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin melantik 1.627 pamong praja muda lulusan IPDN angkatan XXX tahun 2023 di Istana Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023). Wapres menitipkan nasib bangsa Indonesia di tangan pamong praja IPDN. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rektor IPDN Hadi Prabowo melaksanakan jam pimpinan di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023).

Kegiatan ini diikuti 1.627 orang calon Aparatur Sipil Negara yang baru dilantik Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin pada 27 Juli 2023.

Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian dan Humas IPDN Arief M Edie mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan IPDN sebelum nantinya menyerahkan calon Aparatur Sipil Negara yang telah dilantik ke daerah masing-masing.

Baca juga: Lantik 1.627 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXX Tahun 2023, Ini Pesan Wapres KH Maruf Amin

"Rektor IPDN memberikan pengarahan terkait mekanisme tugas yang akan mereka lakukan di tempat pengabdian," kata Arief M Edie dalam siaran persnya, Selasa malam.

Para pamong praja muda yang merupakan generasi milenial ini diharapkan mampu mengimplementasikan teknologi dalam pekerjaannya dan memiliki daya saing.

Menurut Arief M Edie, para calon ASN ini akan disebarkan ke daerah masing-masing setelah keluar surat keputusan dari BKN.

Baca juga: Kemendagri Sebut IPDN Jadi Lembaga Dikti Kepamongprajaan Berkualitas Menuju World Class University

Saat ini mereka harus melalui proses magang salama 1 tahun sebagai calon PNS.

Arief M Edie menyatakan, lulusan IPDN ini harus paham kearifan lokal dan mampu beradaptasi dengan daerah tempat mereka mengabdi.

"Saya harap mereka mampu mengenali daerahnya, bagaimana kearifan lokalnya, bagaimana mekanismenya, mereka harus menyiapkan agar setelah bekerja dapat berkontribusi untuk pimpinan dan pemerintah daerah tempat ditugaskan," katanya.

Rektor IPDN Hadi Prabowo melaksanakan jam pimpinan di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023).
Rektor IPDN Hadi Prabowo melaksanakan jam pimpinan di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). (Dokumentasi IPDN)

Bukan cuma sebagai tukang pos yang memberikan surat, tapi mereka diharapkan mampu menelaah setiap surat yang masuk dan memberikan masukan serta kontribusi untuk pimpinannya.

Para pamong praja muda ini juga diharapkan mampu cepat beradaptasi, taat azas dan menguasai aspek normatif, serta teknologi informasi.

"Lebih penting lagi mereka dituntut untuk dapat menjaga integritas, kedisiplinan, loyalitas, dedikasi, kemandirian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas," kata Arief M Edie.

Baca juga: Penanganan Pengaduan Masyarakat Ke Presiden Jokowi Tak Punya Payung Hukum, Temuan Disertasi IPDN

Para pamong praja muda ini juga harus paham tupoksi dan perencanaan pembangunan daerahnya, mengembangkan kerjasama, inovasi, kreatifitas dan dapat bersikap responsif.

"Mereka harus bisa menunjukkan kredibilitas sebagai lulusan IPDN yang mampu melakukan terobosan, memberi ide gagasan untuk mempercepat pelaksanaan tugas maupun pelayanan pada masyarakat," ujarnya.

Baca juga: 1.217 Praja Pratama IPDN Disebar di Kabupaten Majalengka, Jalani Magang di 87 Desa dan 10 Kecamatan

Arief M Edie juga melihat fasilitas Stadion IPDN terkait rencana FIFA dan PSSI menunjuk stadion sepak bola milik IPDN sebagai tempat berlatih peserta Piala Dunia U-17.

"FIFA rutin mengecek, rencananya lapangan ini akan dijadikan tempat untuk training peserta Piala Dunia U-17 dan kami terus menjaga sarana dan prasarana IPDN dalam kondisi baik," kata Arief M Edie.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved