Berita Video

Puncak Kegiatan Belajaraya 2023, Anies dan Prabowo Kritik Kebijakan Pendidikan Presiden Jokowi

Yang ini harus dirubah, 'bantu kami terlibat dan kemudian muncul gerakan untuk pendidikan. Ruangnya itu dibuka," sambungnya.

Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Program pendidikan yang saat ini dijalankan Pemerintahan Presiden Jokowi dikritik dua bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Kritik disampaikan di puncak kegiatan Belajarraya 2023 di Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Sabtu (29/7/2023).

Anies menilai tak adanya keterlibatan masyarakat dalam bidang Pendidikan, ia menyebut Presiden Jokowi hanya mempedulikan pembayaran pajak publik dibanding melibatkan masyarakat dalam program-program pemerintahannya termasuk bidang pendidikan.

Pria yang juga pernah menjabat Mendikbud RI di era Jokowi- JK ini menyebut gaya kepemimpinan Jokowi berbanding jauh dengan Presiden ke-1 RI sekaligus Bapak Proklamator, Soekarno.

Ia mencontohkan, saat dirinya memulai Program Indonesia Mengajar, pihaknya secara eksplisit menyampaikan pendidikan bukan sebagai program, pendidikan sebagai gerakan.

"Lalu ingat pemberantasan buta huruf? Itu nanti teman-teman boleh Google. Kalau ada foto Soekarno di papan tulis menulis A, I, U, E, O tahun 47 atau 48. Lalu banner di atasnya itu tulisannya menarik sekali. Kalau pemerintah biasanya bikin acara 'Dengan semangat ini ini'. Ini enggak, 'Bantu Kami Berantas Buta Huruf'," kata Anies.

Ia mengkritik kata pertamanya 'bantu' tersebut.

"Hari ini negara sekarang bilang 'anda diam saja, kami saja yang kerjakan semuanya. Anda bayar pajak, anda nyoblos pemilu, tetapi enggak harus terlibat'. Yang ini harus dirubah, 'bantu kami terlibat dan kemudian muncul gerakan untuk pendidikan. Ruangnya itu dibuka," sambungnya.

Sementara Prabowo Subianto menilai masih ada kekurangan pada bidang pendidikan yang berlangsung di Indonesia selama pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Marah Jika Kalah, Cinta Laura Menang Lomba Lari 100 Meter Ungguli Maria Vania hingga Maria Selena

Menteri Pertahanan itu menilai bidang pendidikan yang berlangsung selama ini masih memerlukan sejumlah perbaikan termasuk peningkatan mutu para guru.

Dia menilai mutu guru sebagai tonggak pendidikan bagi para anak bangsa masih terbilang terbelakang pada sejumlah program yang dilakukan pemerintahan era Presiden Jokowi di bawah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim.

"Pendidikan adalah kunci dari kebangkitan kita sebagai bangsa, jadi saya kira itu kita terus harus investasi di bidang pendidikan, kita harus perbaiki, kita harus bantu guru-guru untuk jadi lebih hebat," kata Prabowo.

Baca juga: VIDEO Cerita Febby Rastanty, Aktris Cantik yang Turut Ramaikan Pocari Sweat Run 2023

Ketua Umum Gerindra itu menganggap masih banyak kekurangan yang berlangsung pada bidang pendidikan di era kepemimpinan Presiden RI Jokowi.

Untuk itu, Prabowo mengaku bakal mencari cara untuk menutupi kekurangan pada bidang pendidikan yang selama ini tak tersebut perbaikan pada era kepemimpinan Presiden RI Jokowi.

"Saya kira kita di arah yang benar tentunya kita harus terus lihat kekurangan-kekurangan dan kita harus mencari cara-cara untuk memperbaikinya," ungkapnya.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved