Penistaan Agama

Polisi Jemput Paksa Panji Gumilang, Kamaruddin Simanjuntak Siap Mendampingi

Polisi memberi isyarat kepada Panji Gumilang, bertindak tegas dengan menjemput paksa jika bandel, hal ini didengar Kamaruddin Simanjuntak.

|
Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube kompas.com
Posisi pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang kian terdesak, dia akan dijemput paksa jika pada 1 Agustus 2023 mangkir dari panggilan polisi. Karena itu dia butuh pengacara andal, proses negosiasi terus terjadi dengan Kamaruddin Simanjuntak. 

Namun pembicaraan atau kepastian apakah dirinya menjadi kuasa hukum Panji Gumilang atau tidak, masih megosiasi dan berlanjut sampai kini.

"Belum bang, harganya negosiasi bang," kata Kamaruddin Simanjuntak saat ditanya apakah dirinya sudah menjadi pengacara Panji Gumilang atau belum kepada Wartakotalive.com, Jumat (28/7/2023).

Yang jelas, Kamaruddin tidak menampik ada pembicaraan ke arah sana.

Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak juga dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan penistaan agama, Rabu (26/7/2023).

Pelaporan Kamaruddin Simanjuntak ke polisi itu dilakukan oleh DPD Partai Ummat Kota Medan. Partai Ummat adalah partai politik besutan Amien Rais.

Penistaan agama yang dimaksud adalah terkait pernyataan Kamaruddin Simanjuntak dalam video yang beredar di media sosial saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun, pimpinan Panji Gumilang.

Terkait soal pelaporan tersebut, Kamaruddin mengaku siap jika dipanggil polisi dan mengikuti proses hukumnya.

Ia juga membantah keras telah melakukan penistaan agama atas semua pernyataannya saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun, pimpinan Panji Gumilang di Indramayu, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Agama apa yang saya nista?," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Kamis (27/7/2023) soal pelaporan dirinya atas dugaan penistaan agama.

Menurut Kamaruddin, jika yang dimaksud adalah agama Islam, maka itu sama sekali tidak benar.

"Tidak benar itu, bang," katanya singkat.

Sebab kata Kamaruddin apa yang dimaksudnya di dalam video yang beradar hanya menceritakan saja pendapat orang terhadap tudingan penistaan agama ke Panji Gumilang yang menyatakan bahwa Al-Quran adalah karangan manusia.

"Waktu itu, Prof Dr Panji Gumilang, tidak mau menjawab," katanya.

Menurut Kamaruddin ia sama sekali tidak tahu apa alasan dirinya dianggap telah menistakan agama Islam.

"Nggak tahu saya, tanyakan mengapa pada mereka," ujarnya.

Yang pasti Kamaruddin mengaku siap menjawab tudingan itu jika dipanggil dan diperiksa pihak kepolisian.

"Tentu siap lah," kata Kamaruddin.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved