Berita Nasional

Dicurhati Emak-emak dan UMKM Batam Soal Mahalnya Sembako, Ini Solusi Sandiaga Uno

Dicurhati Emak-emak dan UMKM Batam Soal Mahalnya Sembako, Ini Solusi Sandiaga Uno

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Bazar UMKM dan sembako murah yang digelar Kemenparekraf bersama Akademi Melayu Dermawan di Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (29/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, BATAM - Sorak sorai para pelaku UMKM yang didominasi emak-emak memeriahkan Bazar UMKM dan sembako murah yang digelar Kemenparekraf bersama Akademi Melayu Dermawan di Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (29/7/2023).

Mereka terlihat antusias menyambut kedatangan Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir secara langsung untuk senam bersama serta meninjau bazar UMKM dan sembako murah.

Para ibu pun terlihat semakin bersemangat ketika diundang Sandiaga Uno untuk naik ke atas panggung acara.

Mereka diminta untuk mencurahkan keluh kesah serta harapan atas kesulitan yang dihadapi saat ini.

Satu di antaranya adalah Pemilik Rumah Kue Adfa, Katriani.

Perempuan yang akrab disapa Eni itu mengeluhkan kenaikan sembako yang sangat membebani para pelaku UMKM saat ini.

"Saya jualan kue, harga-harga (bahan kue) naik semua, gula naik, mentega juga naik, telur naik, jadi kita sebagai pengusaha kue mau menaikkan harga juga ke konsumen kayaknya berat gitu. Kalau kita naikkan, mereka akan lari nantinya, sementara kita tidak bisa mengurangi kualitas kue kan," ungkap Eni.

"Kualitas kue tetap seperti biasa, walaupun harga naik ya kita tetep jualnya seperti biasa, harganya sama," tambahnya.

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok itu diungkapkan Eni sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada telur, yakni dari semula Rp 45.000 per tray (isi 30 butir) naik menjadi Rp 58.000-Rp 60.000 per tray.

Selain telur, harga gula katanya juga mengalaminya kenaikan yang sangat signifikan, yakni dari semula Rp 10.000 per kilogram naik menjadi Rp 14.500 per kilogram.

"Terasa banget kenaikannya dari puasa (Ramadan) kemarin sampai sekarang. Walaupun selisih Rp 1.000-Rp 1.500 itu rasanya berat banget, karena kan kita mesti belanja banyak," ungkap Eni.

"Semoga dengan adanya acara ini Bang Sandi bisa atasi kenaikan harga, kendalikan harga bahan pokok, jadi kita yang usaha ini bisa terbantu. Harapan kedua supaya jualan kita bisa naik (meningkat), ada bantuan (pengembangan usaha) dari pemerintah untuk kita-kita yang usaha ini," bebernya.

Keluhan para ibu dijawab langsung Sandiaga Uno.

Dirinya mengaku telah mencatat seluruh keluhan dan harapan mereka.

Sandiaga Uno mengakui kenaikan harga sembako tak hanya terjadi di Kota Batam, tetapi di seluruh Nusantara.

Oleh karena itu, dirinya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Bazar UMKM dan Sembako Murah yang menjadi solusi atas kenaikan harga sembako.

"Saya mendapat masukan dari para ibu, bahwa banyak UMKM di Kota Batam mengeluh atas harga-harga bahan pokok yang merangkak naik. Sementara harga jual produk mereka belum bisa naik karena daya belinya masih lemah pasca pandemi," ungkap Sandiaga Uno.

"Oleh karena itu, saya sangat apresiasi, kami berkolaborasi dari AMD, di mana Akademi Melayu Dermawan ini sama dengan teman-teman lainnya mengumpulkan UMKM untuk diberikan bantuan sembako murah yang ini merupakan upaya untuk menurunkan biaya hidup masyarakat," jelasnya.

Sementara, terkait harapan para UMKM untuk meningkatkan omset, Sandiaga Uno akan menghadirkan pelatihan digital marketing.

Lewat pelatihan tersebut, dirinya meyakini penjualan UMKM akan meningkat lewat ekosistem digital.

"Pelatihan ini merupakan program dari Kemenparekraf untuk meningkatkan omset mereka dengan ekosistem ekonomi digital," ungkap Sandiaga Uno.

"Harapannya omset para UMKM di sini dapat meningkat seiring dengan jumlah wisatawan yang semakin banyak, dan Singapura ini kan biaya hidupnya tinggi, mereka akan semakin banyak yang berwisata di Batam, khususnya untuk akhir pekan, mudah-mudahan ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," tutupnya.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved