Pilpres 2024
Susi Pudjiastuti Seksi di Mata PKS, Bakal Dilamar Jadi Bakal Cawapres dan Tim Pemenangan Anies
PKS melihat Susi Pudjiastuti cukup seksi untuk menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Susi juga layak bergabung di tim pemenangan Anies.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ternyata cukup "seksi" di mata Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
PKS menyebut Susi bahkan berpeluang mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi pemilihan Presiden 2024.
Paling apesnya Susi akan menjadi anggota tim pemenangan Anies Baswedan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Menurutnya Susi Pudjiastuti punya chemistry dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Susi juga memiliki semangat yang sama dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan. Koalisi yang dibesut oleh PKS, Partai Nasdem dan Partai Demokrat ini telah menetapkan Anies sebagai bakal calon presiden.
Baca juga: Politikus PKS Ini Ingatkan Masyarakat untuk Melihat Visi Misi Partai Sebelum Memilih di Pemilu 2024
Sampai saat ini koalisi belum menetapkan siapa yang akan menjadi wakil Anies.
"Cocok, Anies-Susi. Pertama, kalau calon (wakil presiden) Mas Anies perempuan, nilai tambahnya tinggi.
Saya menyatakan dengan tegas, 100 persen (Susi) punya kans memberi kemenangan,” kata Mardani.
"Saya juga setuju jika Susi masuk dalam tim pemenangan Anies. Saya beberapa kali main ke rumah Ibu Susi, kita ngobrol nyambung sekali.
Kami merasa cocok, kita perlu daya dobrak. Dia dikenal sebagai figur yang tegas tak mau diatur dan memberontak.
Ibu Susi juga punya kapasitas dan menarik perhatian konstituen," tutur Mardani dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023)
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga memberikan respons yang positif ketika ditanya kans Susi menjadi pendamping Anies.
Baca juga: PKS Fokus Kampanye di Medsos untuk Menangi Pemilu 2024, Abdul Aziz: Perjuangan tak Hanya Doa
Menurut dia, selama ini Susi punya track record yang baik di mata masyarakat.
Namun, ia mengembalikan semua keputusan di tangan Anies. Sebab, KPP sudah memberi mandat pada Anies untuk menentukan sendiri siapa figur yang dianggap tepat mendampinginya untuk menjajaki Pilpres 2024.
Sebelumnya Anies Baswedan sempat bertemu Susi Pudjiastuti, pada Senin (24/7/2023).
Anies bahkan menginap di rumah Susi di Pangandaran. Anies menjelaskan pertemuan dengan sahabat lamanya itu berlangsung sejak sore hingga malam, kemudian dilanjutkan pada Selasa pagi sambil jalan-jalan di pantai.
Menurut Anies, dia berbincang tentang banyak hal dengan Susi, mulai dari lingkungan, pengerukan pasir laut, permasalahan yang dialami nelayan, serta kebijakan kemaritiman dan transportasi udara.
"Jadi bicaranya itu santai, temanya bermacam-macam. Ada yang serius, ada yang penuh senda gurau, ada juga soal politik, soal sosial," bebernya.
Kedatangan Anies di pangandaran juga disambut ratusan relawan dan kader beberapa partai di Sekretariat Relawan Anies, Alun-alun Kecamatan Parigi.
Pertemuan itu dilakukan dalam rangka pelantikan simpul Anies Baswedan di Kabupaten Pangandaran.
Setelah sekian lama menunggu, para relawan dan kader partai itu pun bergegas menuju lokasi pertemuan di Vila Woody Blok Bojongsalawe, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jabar.
 
Baca juga: Bukan Orang Politik, Susi Pudjiastuti Sebut Dirinya Tidak Mungkin Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Tak hanya relawan dan kader dari sejumlah partai saja yang menunggu, warga pun turut menantikan kedatangannya.
Sejak seminggu lalu, Koko Kohara (53), sudah mengetahui rencana kedatangan Anies ke Kabupaten Pangandaran.
Koko mengaku sangat ingin bertemu Anies untuk menyampaikan aspirasi dan harapan ia dan teman-temannya selaku pengusaha di Kabupaten Pangandaran.
"Saya tidak masuk relawan atau pun tidak masuk dalam pengurusan relawan. Saya murni dari masyarakat biasa," kata Koko, dikutip dari TribunJabar.id.
• Disebut Jadi Cawapres, Susi Pudjiastuti: Pak Prabowo Tidak Cukup Gila Ambil Orang
Dia berharap, ke depannya pemerintah dapat membuat kebijakan yang menyeluruh dan pro terhadap rakyat kecil.
"Saya termasuk rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan, hanya itu, bukan masalah materi," ujar Koko.
Untuk diketahui, sampai saat ini Anies itu belum mengumumkan siapa figur bakal cawapres yang bakal dipilihnya untuk menjajaki kontestasi elektoral mendatang.
Meskipun, Anies dan ketiga parpol KPP terus mengklaim bahwa sudah ada satu nama dan tinggal menunggu momentum deklarasinya.
Sebelumnya, bakal pendamping Anies sempat berkutat pada sejumlah nama seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |   | 
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |   | 
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |   | 
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |   | 
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.