Pilpres 2024

Cawapres Erick Thohir Disebut Sebagai Kunci Kemenangan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi sebut figur Cawapres Erick Thohir kunci kemenangan capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Biro Pers Setpres
Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi sebut figur Cawapres Erick Thohir kunci kemenangan capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir 

WARTAKOTALIVE.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kunci kemenangan Calon Presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Terbukti, Calon Wakil Presiden (Cawapres) pilihan masyarakat tersebut mampu menopang elektabilitas dari Prabowo dalam simulasi Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI).

Dalam hasil simulasi tiga pasangan yang dilakukan oleh IPI pada, skema pasangan Prabowo-Erick Thohir kerap mendapat elektabilitas tertinggi.

Elektabilitas ini berhasil mengungguli skema pasangan lainnya.

Terekam, elektabilitas tertinggi diperoleh pasangan Prabowo-Erick Thohir saat menghadapi pasangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo-Imam Besar Majid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Duet menteri andalan Presiden Jokowi tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 37,0 persen.

Sedangkan Ganjar-Nasaruddin mendapatkan elektabilitas sebesar 32,8 persen dan Anies-Sandiaga di angka 22,7 persen.

"Prabowo-Erick Thohir 37 persen, unggul atas Ganjar-Nasaruddin Umar 32.8 persen, Anies-Sandi 22.7 persen" ujar Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan surveinya. Selasa (25/7/2023).

Kemudian, ketika Prabowo dipasangkan dengan kandidat lain terjadi penurunan elektabilitas.

Seperti ketika dipasangkan dengan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, elektabilitas Prabowo justru menurun di angka 33,2 persen.

Bahkan dengan elektabilitas tersebut Prabowo – Airlangga harus mengakui keunggulan dari duet Ganjar-Erick Thohir yang mendapat elektabilitas sebesar 37,7 persen.

Sedangkan ketika dipasangkan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, penurunan elektabilitas juga diterima oleh Prabowo.

Duet Prabowo-Muhaimin terekam hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 32,7 persen dan pesaingnya yakni Ganjar-Erick Thohir berada di angka 37,6 persen.

Dengan ini, Erick Thohir menjadi kunci kemenangan dari Prabowo dalam simulasi Pilpres 2024 mendatang versi IPI.

Burhanuddin menjelaskan Erick Thohir memiliki daya dongkrak elektabilitas untuk Prabowo Subianto sebesar 4 persen.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved