Breaking News

BREAKING NEWS: Data Terbaru di Jakarta Ada 130 Anak Hidup dengan HIV

Breaking news, data terbaru anak hidup dengan HIV AIDS di Jakarta mencapai 130 orang. Data dari Lentera Anak Pelangi.

|
Wartakotalive/Miftahul Munir
Pimpinan Lentera Anak Pelangi Beberkan Data Anak yang Hidup dengan HIV di DKI Jakarta, Minggu (23/7/2023). 

Sebab, anak-anak tersebut harus meminum obat setiap hari dan mengalami sakit berulang kali karena kondisi kesehatan yang rentan.

Ilustrasi HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS (Istimewa)

"Mereka juga harus ke rumah sakit dan pastinya ini menganggu aktivitas sekolah mereka," tuturnya.

Ketika kondisi kulit anak HIV sedang buruk, biasanya mereka akan tumbuh rasa tidak percaya diri untuk bertemu dengan teman-temannya.

Selain itu, ketika anak yang hidup dengan HIV sedang batuk pilek membuat orang disekitarnya khawatir untuk dekat.

"Keluhan kesehatan yang sering ditemui oleh pendamping Lentera Anak Pelangi," ungkapnya.

Baca juga: Aktivis Panik Lihat Perkembangan Kasus HIV/AIDS, Minta Pemkab Karawang Buat Aturan Pranikah

Keluhan inilah menjadi peranan Lentera Anak Pelangi untuk mengedukasi anak-anak yang hidup dengan HIV.

Selama penderita HIV ini meminum obat anti retro viral (ARV) secara rutin maka bisa menjaga kondisi kesehatan.

"Terus yang kedua adalah masalah mereka diterima atau tidaknya oleh masyarakat menjadi tantangan," jelasnya.

Wanita berdarah Batak ini mengaku, anak-anak sejatinya tidak serta merta mereka memgetahui dirinya terkena penyakit HIV AIDS.

Ada beberapa tahapan yang harus masyarakat pahami untuk anak-anak yang hidup dengan HIV ini mengerti dan menerima keadaannya.

Sebab, pemberian pemahaman anak itu hidup dengan HIV harus menyesuaikan perkembangan dan daya fikir.

"Jadi harus bertahap dan itu jadi proses yang terus-menerus. Kita harus bisa memberikan penjelasan kepada anak itu dengan sebaik-baiknya," ungkap Riama. 

Sebelumnya, Yayasan Kemitraaan Indonesia Sehat menggelar acara diskusi HIV AIDS untuk peringati Hari Anak Nasional di Oemah Caffe, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Kepala Sub Koordinator Bagian Kesehatan Biro Kesos Sekda DKI, Mariana menjelaskan, ada sebanyak 428.508 jiwa sudah melakukan tes HIV AIDS sepanjang tahun 2022 lalu.

Sedangkan, data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Maret 2023 lalu, sebanyak 79.628 kasus HIV AIDS ditemukan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved