Viral Media Sosial

Luhut Sebut AHY Kampungan, Jansen Sitindaon Ungkit Dosa Jokowi Hingga Bandingkan Prestasi SBY

Luhut Sebut AHY Kampungan, Jansen Sitindaon Ungkit Dosa Jokowi yang Gagal Tuntaskan Janji Kampanye hingga Bandingkan Prestasi SBY dan Partai Demokrat

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kolase Wasekjend DPP Demokrat, Jansen Sitindaon dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan 

"Janji pertumbuhan ekonomi kalian di pemilu, sama sekali tidak pernah terbukti. Jangankan 7 porsen, menyentuh rata-rata 6 porsen sajapun sampai akhir pemerintahan ini kelihatannya akan gagal tercapai," jelasnya.  

Baca juga: Muhamad Luckas Bantah Ambil Laptop karena Sudah Jual Akun Grab, Netizen Ungkap Fakta-fakta Bantahan

Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral

Tak hanya soal dosa Jokowi, Jansen dalam postingannya juga membeberkan soal sikap Luhut.

Termasuk soal aksi begal Partai Demokrat yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko.

Jansen menyarankan Luhut untuk tidak ikut campur dalam dunia politik.

Alasannya karena Luhut harus fokus mengurusi sektor investasi yang menurutnya masih kampungan.

"Saya menghormati anda sebagai senior dibangsa ini dan yg dituakan di tanah Batak, namun tidak tepat menurut saya kata anda ini utk Ketua Umum kami mas AHY," tulis Jansen.

"Lebih baik karena anda juga bukan Menko yg mengurusi soal politik dan hukum di negara ini, harusnya tidak usah ikut campur soal ini. Fokus saja anda soal investasi, tesla dll yg jadi bidang anda. Dimana banyak juga hasilnya yg terasa kampungan," tegasnya.

Baca juga: Muhamad Luckas Bantah Ambil Laptop karena Sudah Jual Akun Grab, Netizen Ungkap Fakta-fakta Bantahan

Baca juga: Begini Nasib Muhamad Luckas Driver Grab Usai Viral Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta, Cuma Bisa Pasrah

Dalam postingannya, Jansen juga menyampaikan desakan untuk resuffle Moeldoko dari Kabinet Indonesia Maju.

"Soal Muldoko ini, kami sejak awal sudah meminta ke pak @jokowi utk mereshuffle Muldoko. Termasuk saya pribadi selaku kader dan pengurus Demokrat dalam banyak kesempatan tidak pernah jemu meminta itu," ungkap Jansen.

"Agar pemerintah termasuk Presiden terhindar dari tuduhan macem2. Namun faktanya sampai saat ini dia terus dipertahankan," jelasnya.

Berikut postingan lengkap Jansen Sitindaon lewat twitternya @jansen_jsp pada Jumat (22/7/2023) malam:

 Yth pak LBP:

1) Saya menghormati anda sebagai senior dibangsa ini dan yg dituakan di tanah Batak, namun tidak tepat menurut saya kata anda ini utk Ketua Umum kami mas AHY.

Saya pribadi dan kami kader @PDemokrat - yg selama bbrp tahun ini berjuang mempertahankan partai kami dari rongrongan Muldoko - sangat terganggu dgn kata-kata anda ini.

Lebih baik karena anda juga bukan Menko yg mengurusi soal politik dan hukum di negara ini, harusnya tidak usah ikut campur soal ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved