Pilpres 2024

Satu-satunya Mantan Ajudan Bung Karno yang Masih Hidup Dukung Ganjar Pranowo, Bukan Prabowo

Satu-satunya mantan ajudan Bung Karno yang masih hidup Sidarto Danusubroto beri dukungan untuk Ganjar. Sidarto hadir di acara silaturahmi relawan

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi acara Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan Ganjar Pranowo di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023). Pantauan Kompas.com, Ganjar datang didampingi eks ajudan Soekarno, Sidarto, yang merupakan kader PDI-P sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ada sosok menarik ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi acara "Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan Ganjar Pranowo" di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Di sebelah Ganjar duduk dengan tenang politisi senior PDI Perjuangan Sidarto Danusubroto.

Dia adalah mantan ajudan Presiden Soekarno yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Sidarto terlihat memakai jaket warna biru dan mengenakan baju merah.

Pria kelahiran Pandeglang 11 Juni 1936 itu menjadi ajudan Presiden Soekarno saat peralihan kekuasaan pasca supersemar.

Akibatnya dia sempat diinterograsi dan di awasi ketat selama empat tahun.

Baca juga: Ganjar Pranowo Memuji Popularitas Presiden Jokowi Masih Tinggi di Deti-detik Akhir Masa Jabatannya

Pangkatnya sempat macet ditingkat kolonel selama tujuh setengah tahun sebelum pensiun dengan pangkat Mayor Jendderal Polisi.

Sidarto lebih banyak diam saat mendampingi Ganjar. Berbeda dengan Sidarto, Ganjar memakain baju garis-garis hitam putih.

Kedatangan Ganjar sempat membuat suasana kisruh karena para relawan berebut mengambil foto bersama bakal calon presiden PDI-P itu.

Tidak Suka Abu-abu
"Saya bukan orang abu-abu. Ketika kita bersikap menghadapi keputusan sulit, Anda mau pilih yang mana, hitam atau putih," ujar Ganjar kepada wartawan.

Sebelum memberi sambutan, para relawan yang diklaim berasal dari sedikitnya 300 simpul ini serempak mengenakan kemeja hitam putih yang sama.

Baca juga: Kelompok G-Creasi Sosialisasikan Figur Capres Ganjar Pranowo Melalui Bedah Film Jenderal Soedirman

Ganjar meyakini para simpatisannya juga memiliki sikap yang sama, yakni berani mengambil keputusan.

Ia juga menyinggung bahwa mereka merupakan satu barisan pendukung Presiden RI Joko Widodo, sejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu berupaya memenangi Pilpres 2014.

"Saya yakin ada kelompok partai, ormas, keagamaan, ada komunitas, termasuk juga relawan.

Tidak ada yang tidak mencatat sejarah itu. Kita masih di dalam barisan yang sama," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo pun memberikan pesan kepada para relawannya menjelang Pemilu 2024.

Dia  menilai, dinamika politik yang terjadi semakin menantang menjelang Pilpres 2024.

Baca juga: Panglima TNI Pasang Badan Soal Pencopotan Spanduk, Ganjar Pranowo: Harus Ikhlas

Ganjar Pranowo pun meminta para relawan semakin merapatkan barisan untuk menyiapkan taktik.

"Makin mencerdaskan dan menantang kepada kita semuanya. Untuk apa, untuk bersama-sama kita berkumpul dalam satu titik."

"Baca data, menganalisis, membuat strategi, menyiapkan taktik, sampai kebutuhan taktik itu bisa terpenuhi" ujar Ganjar Pranowo.

Selain itu, Ganjar Pranowo menegaskan, kemenangan di pilpres tidak hanya membutuhkan teriakan dukungan saja.

"Menang tidak hanya dengan teriakan. Menang perlu kesungguhan, perlu pemikiran, perlu keseriusan, dan dan eksekusi di lapangan," tutur Ganjar Pranowo.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temui Relawan, Ganjar Pakai Baju Hitam Putih Didampingi Eks Ajudan Soekarno".

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved