Kisah Inspiratif

Kisah Paiman Raharjo, Nekat Merantau dari Klaten Sejak SMP, Jadi Tukang Sapu hingga Wamendes PDTT

Kisah Paiman Raharjo, dari Tukang Sapu dan Satpam Kini Jadi Rektor Univ Moestopo dan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi

Editor: Dwi Rizki
Kompas.com
Paiman Raharjo, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Wamendes PDTT) di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi kelantik Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Wamendes PDTT) di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023).

Pelantikan Paiman sebagai Wamendes PDTT tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Paiman ditunjuk Jokowi menggantikan Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wamendes PDTT. 

Adapun Budi Arie dilantik Jokowi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia menggantikan Plt Menkominfo, Mahfud MD yang sementara mengisi kekosongan imbas penangkapan Johnny G Plate atas kasus korupsi. 

Jauh sebelum diangkat sebagai Wamendes PDTT, Paiman adalah seorang pria asal Klaten, Jawa Tengah yang nekat.

Paiman sudah merantau ke Jakarta sejak lulus SMP.

Di Ibu Kota, ia memilih bekerja sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik, Jalan Jatinegara Barat, Nomor 122, RT 07/01, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. 

Sembari bekerja sebagai tukang sapu, ia juga melanjutkan sekolah di STM Budhaya Jakarta dan lulus pada 1989.

"Sekolah lagi di STM karena dorongan suster di yayasan, mereka orang-orang baik," ucap Paiman, Sabtu (28/5/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

Selain bekerja sebagai tukang sapu, di yayasan itu Paiman juga berkerja sebagi tukang kebun hingga satpam.

Setiap pekerjaan yang didapatkan dilakukan Paiman dengan maksimal.

Setelah lulus STM, Paiman melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Administrasi dan S2 Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.

Saat kuliah itu, Paiman juga mulai membuka usaha fotokopi dan membuka usaha tour and travel.

Lulus kuliah, Paiman dipercaya menjadi dosen di almamaternya itu.

Meski telah menyandang gelar magister, Paiman tak berpuas diri. Ia lalu melanjutkan kuliah S3 Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved